Alasan Presiden Jokowi Pilih Pura Mangkunegaran Jadi Tempat Resepsi Kaesang-Erina

VIVA Showbiz – Presiden Jokowi membeberkan terkait prosesi pernikahan putra bungsunya Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono yang tidak digelar di Graha Sabha Buana yang merupakan gedung serba guna miliknya. Prosesi tasyakuran resepsi pernikahan pasangan tersebut bakal digelar di Pura Mangkunegaran pada Minggu, 11 Desember 2022.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, pelaksanaan prosesi pernikahan Kaesang dan Erina berbeda dengan pernikahan kedua kakaknya, Gibran dan Kahiyang Ayu yang digelar di Graha Sabha Buana. Presiden Jokowi beralasan bahwa prosesi pernikahannya anaknya yang ketiga itu digelar di Pura Mangkunegaran karena gedung miliknya telah lama dipesan untuk acara pernikahan orang lain.



Foto Prewedding Kaesang dan Erina

Photo :

• IG @kaesangp

“Ya, karena gedungnya kepakai. Sebetulnya kita kan punya gedung sendiri yang dulu apa, Mas Gibran dan Mbak Ayang juga di situ tapi sudah di-booking oleh masyarakat yang lain. Ya kita kan nggak bisa, masak harus mentang-mentang gedungnya sendiri langsung disuruh pindah harinya atau suruh pindah gedung kan nggak bisa. Saya kira memang itu, alasannya cuma itu,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan di The Soga Eatery Solo, Minggu, 4 Desember 2022.

Seperti diketahui prosesi tasyakuran untuk pernikahan Kaesang dan Erina bakal digelar di Pura Mangkunegaran pada Minggu, 11 Desembe 2022. Hanya saja sebelumnya akan digelar prosesi ngunduh manut pernikahan di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung. Setelah itu akan dikirab menggunakan kereta kencana menuju Pura Mangkunegaran.

Presiden Jokowi mengungkapkan prosesi tasaykuran untuk pernikahan Kaesang dan Erina bakal digelar dua sesi di Pura Mangkunegaran. Nantinya jam kehadiran para tamu akan diatur dengan baik untuk menghindari terjadi penumpukan tamu.



Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bakal menjalani Pingitan

Photo :

• Instagram: Kaesangp

“Hanya siang dan malam. Jam-jamnya duatu untuk menajemen saja agar aliran beliau-beliau para tamu mengalir dengan baik,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya

“Hanya siang dan malam. Jam-jamnya duatu untuk menajemen saja agar aliran beliau-beliau para tamu mengalir dengan baik,” ucapnya.