Anya Dwinov Jadi Korban Indosurya, Tertipu Hingga Rp5 Miliar

Anya Dwinov
Sumber :
  • IG @anyadwinov

VIVA Showbiz – Presenter Anya Dwinov menceritakan kabar kurang menyenangkan terkait masalah finansial yang dialaminya. Lama tak terdengar, perempuan berusia 40 tahun itu rupanya terlibat 'penipuan' hingga miliaran Rupiah raib dari kantongnya.

Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh

Hal itu diungkap dalam sebuah video yang menampilkan sosok presenter asal Jakarta itu yang mengungkap bahwa Anya Dwinov menjadi nasabah di sebuah bank.

Kendati begitu, manajer Anya Dwinov kemudian mengurus kepindahan akun bank sang artis ke Indosurya lada 2018 lalu. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Laba Bersih Bank Jago Naik 24 Persen Kuartal I-2024, Intip Sumber Cuannya

"2018 saya mulai bergabung. Manajernya menawarkan memindahkan dana ke Indosurya," kata Anya Dwinov dikutip VIVA.co.id dari Instagram, Minggu 5 Februari 2023.

MPMInsurance Ungkap Perlindungan Asuransi Kecelakaan yang Banyak Orang Belum Tahu
Tak dipungkiri, ada keraguan di benak Anya Dwinov sebelum memulai kepindahan akun nasabah bank yang baru. Keraguan itu membuat Anya Dwinov mempertanyakan benefit di Indosurya yang justru mendapat testimoni yang cukup baik.
Tak hanya itu, Anya Dwinov menggarisbawahi keuntungan lain berupa bunga ya g ditawarkan sebesar 7,5 persen per tahun. Hal itu yang akhirnya membuat Anya Dwinov berani berpaling ke Indosurya dengan menyimpan dana ratusan juta.

"Di awal saya masuk beberapa ratus juta, sampai terkumpul Rp5 miliar," kata Anya Dwinov lagi.

Lebih dalam, kisaran dana yang disimpan tersebut tidak diambil dari deposito dengan jatuh tempo bulanan.

Dalam bunga bank tersebut, lanjut Anya Dwinov, menjadi pengalihan dana pokok sehingga memberi cuan ke tabungannya alias semakin bertambah uangnya.

Anya Dwinov

Photo :
  • VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari

"Bahkan saya kemarin buka berkas, saya menemukan data bahwa antara Desember 2019 atau Januari 2020, saya top up lagi Rp2 miliar," terangnya.

Namun, masalah mencuat di bulan Februari 2020, ketika pihak Indosurya kontak Anya Dwinov. Pihak Indosurya terang-terangan mempertanyakan soal deposito yang akan jatuh tempo di bulan tersebut, hendak diambil atau tetap disimpan.

"Saya punya 3 (deposito), itu Rp1,2 miliar jatuh tempo di 13 Februari, Rp 2 miliar di 15 Februari dan 27 Februari saya di Rp 1,8 miliar," terangnya.

Awalnya, Anya Dwinov terpikir untuk melanjutkan dan menyimpan deposito miliknya di Indosurya. Tetapi, pihak Indosurya meyakinkan bahwa banyak nasabah lain yang menarik dana, sehingga Anya Dwinov pun mengikutnya.

Usai kontak tersebut, pihak Indosurya menghilang bak ditelan bumi dengan nihilnya dana yang masuk ke rekening Anya Dwinov.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya