- Pixabay/Pexels
VIVA Lifestyle – Masalah dalam pernikahan seseorang memang begitu beragam dan bahkan tidak sedikit membuat tercengang, seperti dalam kisah satu ini. Kisah ini disampaikan oleh seorang dokter forensik yang bekerja di Mainland Institute of Justice Identification Science di Shanghai.
Tempat tersebut adalah unit penelitian ilmiah yang memiliki tugas untuk menyelidiki kasus soal hubungan darah seseorang. Melansir eva.vn, Dr. Zhang Suhua menceritakan kisah tak biasa yang pernah disaksikannya selama bekerja di sana.
Dokter Zhang menceritakan bahwa ada seorang perempuan di Shanghai yang mempunyai keluarga bahagia. Wanita itu sudah dikaruniai seorang anak laki-laki. Namun saat anak itu beranjak dewasa, suaminya menyadari bahwa anak tersebut tak mirip dengannya.
Bukan hanya sang suami, tapi orang-orang di sekitarnya juga merasakan hal yang sama. Setelah diperhatikan, sang suami mengatakan bahwa anaknya itu mirip tetangga mereka. Hal ini membuat sang suami curiga dan berpikir sang istri sudah berselingkuh.
Usai pikir panjang, dia akhirnya memutuskan untuk membawa anaknya tes DNA. Bahkan, sang istri yang mengetahui rencana suaminya itu tak takut. Ia malah menyarankan tetangganya itu untuk ikut tes dan mengambil sampel DNA sang anak.
Keempat orang itu, termasuk suami, istri, anak dan tetangganya melakukan tes DNA. Usai beberapa hari tes keluar. Hasilnya sangat mengejutkan, karena DNA anak itu tidak memiliki hubungan dengan suami dan tetangganya.
Mengetahui hasil itu, semuanya pun dibuat bingung dan bertanya-tanya siapa sesungguhnya ayah biologis dari anak tersebut. Sang suami kemudian meminta istrinya itu untuk menjelaskan. Namun, jawaban sang istri tidak kalah mencengangkan.
"Saya sering pergi berenang, mungkin karena air kolamnya kurang bersih," terang sang istri.
Anehnya lagi, sang suami rupanya percaya dengan alasan sang istri. Sebelumnya, pernyataan mantan Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty soal wanita berenang di kolam renang bersama pria bisa hamil sempat membuat heboh publik.
Namun, dokter spesialis kandungan dari RS Jakarta, dr. Ardiansjah Dara, SpOG mengatakan, tidak mungkin seorang wanita bisa hamil hanya karena pria mengeluarkan sperma di kolam renang. Hal ini karena sperma tidak bisa bertahan lama jika terkena air.