Suhu Dingin, Manggung di Jazz Gunung Bromo Butuh Persiapan Fisik

Endah N Rhesa
Sumber :
  • Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id

VIVA – Duo akustik Endah N Rhesa akan menjadi penampil di pagi hari terakhir pada pagelaran Jazz Gunung Bromo tanggal 29 Juli 2018 mendatang. Festival musik ini juga diselenggarakan pada 27 dan 28 Juli.

Absen 2 Tahun, Jazz Gunung di Bromo Digelar Lagi

Saat ditanya bagaimana persiapan menghadapai panggung pertamanya di festival musik jazz itu, Endah mengaku kesiapan fisik dan stamina merupakan hal utama yang harus diperhatikan.

"Kami kebetulan dapat jadwal pagi dan suhu di sana cenderung ekstrem (dinginnya), jadi harus siap stamina," ujar Endah saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Asyiknya Campursari Jazz Didi Kempot hingga Bius Sierra Soetedjo

Endah pun menjelaskan bahwa dia dan Rhesa, sang suami, juga telah mempertimbangkan suhu udara sehingga mulai menyesuaikannya dengan pola latihan fisik. Sebab, bermain di pagi hari dengan suhu yang amat dingin, menurutnya, memang harus diperhitungkan matang agar tak mengganggu performa dan penampilan.

Olahraga bersepeda mereka pilih, karena menjadi bagian dari hobi. Endah mengaku telah melatih fisiknya demi persiapan manggung di acara Jazz Gunung Bromo tersebut.

Bersatu Bersama di Jazz Gunung Bromo 2019

"Yang saya tahu untuk bisa fit di ketinggian itu dengan menjaga ketahanan jantung yang baik. Jadi kami memilih sepedaan tiap hari. Seperti kemarin di Bali, itu hampir 100 kilometer kita bersepeda," ujarnya.

Konferensi pers Jazz Gunung Bromo 2022.

Jazz Gunung Bromo 2022 Siap Digelar, Ini Deretan Musisi yang Tampil

Penyelenggaraan Jazz Gunung Bromo 2022 menampung kapasitas penonton dengan jumlah yang sudah bisa kembali normal yaitu 2000 penonton, namun tetap dengan prokes.

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2022