- Instagram Dewi Lestari
VIVA – Dewi Lestari saat ini memang lebih dikenal sebagai penulis novel, meski ia mengawali karier di dunia musik. Namun, wanita yang akrab disapa Dee ini juga tak bisa dimungkiri merupakan pencipta lagu yang hebat.
Ia pun mengakui adanya tantangan saat menuliskan sebuah lagu. Berbeda dengan saat menulis novel, ibu dua anak ini hanya bisa menuliskan beberapa bait lagu di waktu yang cukup lama.
"Sangat terbatas, hanya lima menit, cuma dua sampai tiga bait, dan satu reff. Sementara kalau novel saya bisa buat puluhan ribu kata. Tapi bagaimana caranya dalam waktu yang terbatas itu, saya bisa menampilkan unsur-unsur cerita fiksi, itu tantangannya," ujarnya saat berada di kawasan Kuningan, Jakarta baru-baru ini.
Memiliki karakter tersendiri akan lagu yang diciptakannya, Dewi merasa jika lirik yang ia pilih sangat diperhatikan. Tak ingin asal dalam menciptakan sebuah karya, menurutnya, setiap lagu yang ia tulis memiliki cerita khusus tersendiri.
"Kalau saya boleh menilai karya saya sendiri, saya merasa punya suatu ciri khas. Ciri khas saya adalah perhatian saya terhadap kata-kata sih, dan barangkali pengaruh saya sebagai pengarang cerita," kata dia.
Ia juga menambahkan bahwa setiap lagu ciptaannya punya cerita masing-masing, dan bisa dibilang memiliki unsur-unsur sebuah novel.
“Jadi ada setting, ada karakter, ada konflik, ada resolusi, jadi ada unsur-unsur dari novel. Itu saya coba tampilkan semaksimal mungkin dalam sebuah lagu," lanjutnya.
Memiliki durasi waktu yang berbeda dalam menyelesaikan sebuah lagu dan novel, Dewi mengaku harus memiliki konsenterasi penuh dalam membuat karya-karyanya tersebut.
"Saya bandingin sama novel ya, kalau satu novel itu bisa satu setengah tahun, tapi kalau lagu paling satu minggu. Kalau serius banget tiga hari (selesai), tapi itu pun benar-benar fokus ke lagu doang gitu. Ada juga lagu yang bisa saya buat lebih lama,. Bukan lama bikinnya tapi karena banyak terselingi aktivitas lain gitu," ucap Dewi.
Cerita Dewi Lestari Putuskan Peluk Agama Budha
Dewi Lestari sudah mengenal seni meditasi dari situ dia melihat dari agama yang diakui di Indonesia, agama Budha adalah agama yang dekat dengan meditasi tersebut.
