Tohpati: Pemerintah Harus Lestarikan Lagu Anak-Anak

Tohpati
Sumber :
  • instagram Tohpati

VIVA.co.id – Musisi yang juga seorang gitaris solo, Tohpati, menegaskan peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam pelestarian lagu anak-anak.

Harapan Tohpati untuk Musik Indonesia yang Sedang Lesu

"Oh iya dong, peran negara sangat sentral dalam hal ini. Bagaimana caranya bisa tersosialisasikan dan pemerintah mau dukung, ya kontennya, visinya itu, yang bergerak sekarang ini harus jelas banget, termasuk positif-negatifnya," ujar Tohpati saat ditemui di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis 27 Juli 2017 malam.

Namun, pemilik nama asli Tohpati Ario Hutomo itu juga mengaku, seiring dengan perubahan zaman, upaya penciptaan lagu-lagu anak pun harus disesuaikan dengan kondisi zaman yang ada hari ini.

Pengakuan Pelatih PSG Usai Gagal ke Final Liga Champions

"Sebenarnya kan zamans udah berganti, musik pun demikian. Jazz sudah enggak swing-swing banget, jadi menurut saya lagu anak pun juga harus ada penyesuaiannya juga. Mungkin kualitas manusia sekarang sudah beda dengan manusia dulu," ujarnya.

Dia menilai, persepsi tentang anak-anak hari ini dan lagu-lagu yang harus disediakan untuk menemani masa kecil mereka, sangat berbeda dengan persepsi anak-anak yang kita kenal selama ini. Sebab, sudah banyak 'anak-anak ajaib' saat ini, yang harus disikapi berbeda pula sesuai perkembangan zaman yang ada.

Gia Akhiri Kontrak dengan Jakarta Pertamina Enduro

"Mungkin orang berpendapat kalau anak kecil hanya bisa mengingat lagu-lagu sederhana saja. Tapi sekarang kan sudah banyak prodigy (anak ajaib). Banyak anak umur enam tahun tapi main drumnya luar biasa kayak sudah umur 30 tahun. Pemain piano pun demikian. Jadi harusnya mereka-mereka ini kan jadi tanda bahwa generasi sudah berubah," kata Tohpati.

Oleh karenanya, Tohpati menekankan perlunya mengembangkan segala macam bentuk inovasi dalam upaya penciptaan dan pelestarian lagu anak-anak, agar bisa mengejar perubahan yang terjadi di kehidupan anak-anak zaman sekarang dan segala macam dinamikanya.

"Jadi selain nada dan lirik, musik juga harus dikembangkan. Jadi bagaimana agar cara penyampaian lagu ini sampai ke anak-anak, jangan hanya memperhatikan melodi dan lirik, tapi misanya musiknya juga diinovasi, karena zaman sudah berubah. Banyak anak-anak sekarang yang sudah ngerti musik EDM sekarang, nah kalau dikasih lagu anak-anak yang formulanya masih seperti dulu, itu mereka sudah enggak nerima," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya