- dok.ist
VIVA.co.id – Nama Surya Sahetapy, putra dari Ray Sahetapy sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Surya muncul sebagai musisi yakni pemain piano di sebuah grup musik.
Kali ini bersama penyanyi cantik Andin Komalla, Surya menjajal peruntungan dengan mendirikan grup Deaf People Project. Di band itu, Andin sebagai vokalis, Surya mengisi pemain piano penyandang tuli, Marsya (biola) penyandang tuli, Fachry (drum) penyandang tuna netra dan dua personel lain.
Jadwal panggung di berbagai tempat pun sudah menanti mereka. Kemarin, Deaf People Project mengisi acara di gedung Wisma Bhayangkari, mereka beraksi dengan dua lagu di depan ibu-ibu Bahayangkari.
"Pengalaman yang luar biasa. Surya juga tampil keren sebagai pengiring saya menyanyi," ucap Andin kepada VIVA.co.id, Minggu 3 September 2017.
Dalam pementasan di Wisma Bhayangkari tersebut, Andin menyanyikan dua lagu berjudul Bendera, yang dipopulerkan oleh grup band Cokelat, dan lagu berjudul Laskar Pelangi dari Nidji. Sebelumnya, Andin memang lebih sering melakukan eksperimen dalam bermusik. Andin tampil bersama kelompok musiknya yang diisi oleh musisi tuna netra.
" Perbedaan pementasan sekarang dengan yang dulu, kalau saat di Ecopark kita tampil nyanyi didukung para penyandang tuli, sekarang para tuna netra. Jadi ibaratnya, dulu mengajak ikan bisa terbang dan bisa burung menyelam. Jadi sangat berat. Bayangkan saja orang tuli diajak bermusik, seperti ikan yang mahir berenang dipaksa terbang," ungkap Andin.
Lewat Deaf People Project, Andin meyakini akan banyak orang termasuk kaum disabilitas bisa menikmati musik dengan caranya sendiri.
"Musik adalah universal. Bisa dinikmati dan dimainkan oleh siapa saja," ucap Andin.
