84% UMKM Kembali Beraktivitas Dorong Kebangkitan Ekonomi

Ilustrasi UMKM.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Pemerintah terus melakukan upaya melakukan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi melalui berbagai program yang menyentuh sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, strategi penanganan pandemi khususnya untuk segmen UMKM telah menunjukkan hasil positif.

"Tercatat, 84% UMKM berhasil kembali beraktivitas," ujarnya, Kamis (7/10/2021).

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Menkominfo Johnny menyebut, sektor UMKM menjadi salah satu sektor yang paling terpukul di tengah pandemi. Lesunya dunia UMKM sangat berdampak besar karena segmen ini memiliki serapan tenaga kerja dan investasi cukup tinggi. UMKM yang saat ini berjumlah sekitar 64,2 juta disebutkan mampu menghimpun 60,42% dari total investasi di tanah air.

Dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah secara khusus mengalokasikan anggaran Rp 162,40 triliun untuk menolong sektor UMKM. Anggaran ini disalurkan dalam berbagai program. Seperti Subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), penempatan dana pemerintah di perbankan yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan, Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) PKL dan warung.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

"Dari anggaran tersebut, per Jumat (1/10/2021) lalu telah terealisasi 42,1% dari pagu, atau sejumlah Rp 68,43 triliun," kata Menkominfo.

Dalam kesempatan itu, Menkominfo Johnny juga mendorong agar pelaku UMKM untuk berpindah ke pasar online lewat berbagai platform jual beli yang tersedia. Ruang digital yang bisa diakses oleh setiap orang di banyak tempat, memungkinkan UMKM bertahan di masa sulit seperti saat ini.

"Digitalisasi UMKM harus terus ditingkatkan mengingat 58% penduduk Indonesia telah melakukan transaksi secara digital dengan nilai ekonomi yang tinggi," ujar Johnny.

Terkait pemberdayaan UMKM, Johnny menjelaskan, Kominfo melakukan pelatihan ekosistem digital juga dilakukan bagi 1.000 pelaku UMKM di lima Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan Kabupaten penerima infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo. Kemudian, Kominfo juga melakukan pendampingan terhadap UMKM untuk go digital dengan memanfaatkan teknologi yang telah tersedia.

“Pemerintah mendorong kolaborasi lintas pihak melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia dan gerakan Bangga Berwisata di Indonesia," kata Menkominfo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya