Bea Cukai dan BPOM Gorontalo Gagalkan Pengiriman 1.500 Butir Tramadol

Dok. Photo Bea Cukai
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Tim gabungan yang terdiri dari petugas Bea Cukai Gorontalo dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) gagalkan pengiriman paket diduga Narkotika Prekusor Psikotropika (NPP) jenis tramadol.

Pasca Pemeriksaan Internal, Bea Cukai Copot REH dari Jabatannya

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, pada Kamis (12/05) mengatakan penindakan tersebut terlaksana pada tanggal 29 Maret 2022 di kantor sebuah jasa ekspedisi di Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Gorontalo.

"Dalam operasi itu, petugas Bea Cukai mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1.500 butir trihexyphinidyl serta lima butir obat lain yang tidak memiliki izin edar. Paket psikotropika jenis trihexyphinidyl tersebut dikirim dari Jawa Barat menuju Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo melalui sebuah jasa ekspedisi," jelasnya.

Sinergi Bea Cukai dan TNI Gagalkan Peredaran Jutaan Rokok Ilegal di wilayah Aceh

Hatta menyebutkan modus pengiriman narkotika melalui jasa pengiriman berhasil diketahui berkat koordinasi yang baik oleh Bea Cukai secara nasional dan sinergi operasi di lapangan bersama BPOM Gorontalo.

"Saat ini, kami telah melakukan pelimpahan dan serah terima perkara BPOM Gorontalo untuk pengembangan dan penanganan lebih lanjut," pungkas Hatta.

Jaga Nasib Pekerja Kretek Tangan, Pemerintah Didesak Kurangi Beban Cukai 2025
Pengacara Eternity Global Lawfirm, Andreas menyambangi kantor Kemenkeu terkai pejabat bea cukai.

Jabatannya Dicopot, Jangan Kaget Lihat Koleksi Mobil Kepala Bea Cukai Ini

Salah satu Kepala Bea Cukai dicopot dari jabatannya oleh Kementerian Keuangan, lantaran tidak melaporkan harta kekayaannya kepada negara dengan benar, koleksi mobilnya...

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024