ESDM Jawa Barat Minta Masyarakat Dukung Penggunaan Kendaraan Listrik

Kepala Dinas ESDM Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih
Sumber :
  • Pemprov Jabar

VIVA – Dinas ESDM Jawa Barat meminta masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik atau Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (PKBLBB).

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Hal itu disampaikan Kepala Dinas ESDM Jawa Barat Ai Saadiyah Dwidaningsih saat diskusi ringan dengan wartawan di rumah makan Tilu Kichen, Bandung, Senin 6 Maret 2023. 

Ceritakan Pengalaman Mistis, Inul Daratista Pernah Muntah Darah

Giat ini sengaja dilakukan agar insan pers dapat memberikan edukasi yang lebih detail perihal penggunaan kendaraan listik kepada masyarakat.

Kepala Dinas ESDM Jawa Barat Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan, pemerintah Jawa Barat mendukung penuh Intruksi Presiden no 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

PLN Sebut Tak Semua Tiang Listrik Bisa Dijadikan SPKLU Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

"Komitmen kita untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sekaligus komitmen global," jelasnya.

Dijelaskan Ai Saadiyah, guna mendukung program pemerintah pusat, pihak sudah menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional.

"Tahun 2023 ini, sudah ada 22 perangkat daerah yang sudah menggunakan kendaraan listrik," ujarnya.

Guna mendukung penggunaan kendaraan listrik, kini, di Jawa Barat sudah tersedia SPKLU sebanyak 153.

Seperti diketahui, pemerintah Jawa Barat menggunakan kendaraan listrik dengan skema sewa dengan pihak Hyundai.

Selain hemat, dikatakan Ai Saadiyah, penggunaan mobil listrik membantu menurunkan emisi karbon.

"Target pemerintah Jawa Barat menargetkan penurunan emisi karbon sebanyak 414.897 ton pada tahun tahun 2030," jelasnya.

Sementara itu, Perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat turut mendukung program tersebut dengan menyiapkan roda transportasi umum berbasi listrik.

"Kita menargetkan 2025 skema BRT di Kawasan Bandung Raya bisa beroperasi penuh," jelasnya.

Diketahui, Bus Rapid Transit saat ini sudah beroperasi di 5 koridor meliputi jalur Alun-alun Bandung-Padalarang, BEC-Baleendah, Dipatiukur-Jatinangor, Leuwipanjang-Dago, dan Leuwipanjang-Soreang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya