Mengenakan APD, Kapolsek Sungai Pinyuh Bantu Pemakaman PDP

Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol M.Pangaribuan mengenakan APD dan Helm hitam membantu memasukan peti jenazah ke liang lahat PDP (Dian S/Suarakalbar.co.id)
Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol M.Pangaribuan mengenakan APD dan Helm hitam membantu memasukan peti jenazah ke liang lahat PDP (Dian S/Suarakalbar.co.id)
Sumber :
  • kalbar

Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol M. Pangaribuan, turun langsung memantau proses pemakaman Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial LS (64) warga Kecamatan Sungai Pinyuh di Pemakaman Tionghoa Dusun 4, Desa Nusapati, Rabu (20/5/2020) pukul 10.20 WIB.

Pemakaman dilaksanakan oleh petugas gabungan dari Tim Medis RSUD dr Rubini Mempawah dan Tim Gugus Tugas Puskesmas Sungai Pinyuh. Menggunakan protap Covid-19, proses pemakaman berjalan dengan aman dan lancar.

Tak mudah bagi petugas untuk mengangkut jenazah menuju ke lokasi pemakaman. Pasalnya, mobil ambulance tak bisa langsung sampai ke lokasi pemakaman. Melainkan, petugas harus melewati jalan semak dan berlumpur dengan jarak tempuh lebih dari 100 meter.

Kapolsek Kompol M. Pangaribuan, turun langsung ke lokasi membantu proses pemakaman. Dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang dilengkapi dengan masker, sarung tangan, pelindung wajah dan sepatu boot, Kapolsek terlihat mengangkut  hingga memasukkan jenazah ke liang lahat yang berjarak kurang lebih 120 meter dari jalan raya.

“Saya ingin memastikan prosesi pemakaman jenazah PDP ini berjalan aman dan lancar tanpa ada kendala,” tegas Kapolsek usai prosesi pemakaman.

Bahkan, Kapolsek mengaku dirinya sengaja turun langsung ke lokasi. Karena dia ingin merasakan tantangan yang dihadapi petugas saat menangani prosesi penguburan jenazah PDP Covid-19.

“Saya ingin merasakan apa yang dialami Tim Gugus Tugas Covid-19 dengan menggunakan pakaian perlindungan lengkap ini. Ternyata rasanya sesak dan panas, serta ribet,” ujar Kapolsek.

Ia lantas menegaskan akan selalu memberikan dukungan kepada seluruh Tim Medis Covid-19 Kabupaten Mempawah yang bekerja keras menangani pasien. "Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini segera berlalu,” harapnya.