Logo WARTAEKONOMI

IBF 2020: Tips Branding untuk UKM di Tengah Pandemi

IBF 2020: Tips Branding untuk UKM di Tengah Pandemi. (FOTO: WE)
IBF 2020: Tips Branding untuk UKM di Tengah Pandemi. (FOTO: WE)
Sumber :
  • wartaekonomi

Sektor UKM termasuk dalam sektor yang sangat terdampak selama masa pandemi Covid-19. Kondisi ini sangat berbeda dibandingkan pada saat krisis moneter 1998 dan krisis keuangan global 2008 di mana banyak perusahaan tumbang, sementara UKM tangguh menghadapi krisis.

Menurut praktisi branding Subiakto Priosoedarsono, meskipun terdampak, UMKM adalah sektor yang mudah beradaptasi. Dibandingkan dengan perusahaan, variabel bisnis UMKM cenderung lebih sederhana. Ketika bisnis UMKM jatuh, mereka bisa cepat pindah ke bisnis yang lain yang lebih potensial. Berbeda dengan perusahaan yang perlu mempertimbangkan banyak aspek.

RUU Omnibus Law Akan Permudah Permodalan UMKM

Pria yang akrab disapa Pak Bi ini memberikan tips bagi UKM yang sedang merintis usaha. Pertama, UKM harus fokus membuat sesuatu yang spesial dan unik sehingga tidak mudah ditiru.

"Untuk bisa mencapai keberhasilan branding, UKM harus bisa menemukan nama dan makna," ujarnya dalam Indonesia Brand Forum 2020, Rabu (1/7/2020).

Kedua, cara untuk menemukan makna yaitu UKM harus memiliki purpose yang diikuti oleh passion. "Purpose + passion menjadi prestasi dan prestasi yang diakui menjadi legenda," lanjutnya.

Tips terakhir yang disampaikan oleh Pak Bi yaitu bangunlah brand tentang cerita. Jangan hanya menceritakan tentang produk, tetapi juga bercerita tentang hal-hal di sekitar produk sehingga konsumen percaya bahwa produk UKM memiliki kualitas yang bagus.