Logo WARTAEKONOMI

Alternatif Baru di Industri Smartphone: Huawei Mobile Services

Alternatif Baru di Industri Smartphone: Huawei Mobile Services. (FOTO: Huawei)
Alternatif Baru di Industri Smartphone: Huawei Mobile Services. (FOTO: Huawei)
Sumber :
  • wartaekonomi

Aplikasi belanja online yaitu Blibli, Matahari, Tokopedia, JD.ID, Bukalapak, dan Shopee. Aplikasi game dan hiburan, yaitu Wawa, Hago, CGV Blitz, MAXStream, Vidio, UseeTV Go, Langit Musik, dan RCTI +.

Aplikasi media sosial Line dan Here We Go untuk aplikasi navigasi. Untuk aplikasi berita seperti Baca, BaBe, Detik, CNN Indonesia, Kompas, Caping, Liputan6, Umma, dan CNBC Indonesia. Operator yaitu MyXL, My Telkomsel, My IM3, bima+. Aplikasi pemerintah BPJSTKU dan Info BMKG. Aplikasi travel seperti Traveloka, Garuda Indonesia Mobile, dan KAI Access. Adapun, aplikasi ekspedisi yaitu J&T dan My JNE.

Selain AppGallery, Huawei Mobile Services juga memiliki beberapa aplikasi dan layanan seperti Huawei Browser, Huawei Mobile Cloud, Huawei Themes, Huawei Music, Huawei Video, Huawei Reader, hingga Huawei Assistant.

Pengembangan Ekosistem

Huawei Mobile Services tercatat telah digunakan oleh lebih dari 600 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Peningkatan pengguna tersebut seiring dengan semakin banyaknya pengembang atau mitra yang terdaftar hingga mencapai 1,3 juta pengembang.

Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia, Lo Khing Seng, mengatakan Huawei Mobile Services akan terus memprioritaskan pengembangan ekosistem yang komprehensif untuk peningkatan pengalaman pengguna. Ia memastikan Huawei berkomitmen untuk terus mengembangkan Huawei Mobile Services termasuk dengan mitra dan pengembang lokal.