- /twitter.com/MotoGP
VIVA – Catatan menarik menyelimuti almarhum Afridza Munandar, pembalap muda Indonesia, yang meninggal di Sirkuit Sepang dalam balapan Asia Talent Cup, akhir pekan lalu. Ternyata, Afridza selama ini tak pernah mengalami kecelakaan di lintasan.
Paman Afridza, Bayu Aditya, yang mengungkapkannya. Selama masih aktif membalap, disebutkan Bayu, Afridza selalu ditemani olehnya.
Maka dari itu, Bayu tahu persis sepak terjang Afridza di atas lintasan. Disebutkannya, tak pernah ada insiden yang dialami oleh Afridza selama masih hidup.
"Selama Afridza terjun di dunia otomotif, saya yang selalu mendampinginya. Karena memang saya, yang menyalurkan Afridza untuk bisa menggapai cita-citanya," kata Bayu.
"Dan, selama keponakan saya menjadi pembalap, tidak pernah ada insiden. Sekalinya ada, merupakan insiden yang pertama dan terakhir untuknya," lanjut dia.
Bayu mengenang sosok Afridza. Keinginannya menjadi pembalap kelas dunia begitu kuat.
Pun, Bayu mengenal Afridza sebagai pemuda pekerja keras dan tak pernah mengeluh.
"Memang sejak kecil, Afridza ingin sekali jadi pembalap. Saya salurkan, bantu hingga keponakan saya bisa berlaga di ajang internasional seperti sekarang. Sampai akhirnya, meninggal saat sedang menjalani balapan," ujarnya.
