- Dwi Royanto
VIVA.co.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sempat berbincang-bincang dengan petinju kelas dunia asal Filipina, Manny Pacquiao, di Semarang, Rabu 8 Juli 2015. Uniknya, pertemuan antara Ganjar dan mantan juara dunia tinju itu justru membahas masalah politik.
Kepada Manny Pacquiao Ganjar bahkan terlihat akrab saat berbincang menggunakan bahasa Inggris. Ganjar sempat menanyakan langsung kepada Pacman apakah akan mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina atau tidak.
"Apakah kamu berkeinginan mencalonkan diri sebagai Presiden, Manny, " tanya Ganjar.
Dengan senyum simpul, Pacman menanggapi dengan santai. Dia mengaku memang berkeinginan untuk mencalonkan diri, akan tetapi tidak untuk waktu dekat.
"Saat ini belum (ingin mencalonkan diri sebagai presiden). Tidak untuk dalam waktu dekat. Mungkin lain kali," ujar dia.
Bagi petinju kelas berat itu, pertanyaan dari Ganjar tersebut sudah bukan hal baru. Di Pemerintahan Filipina, sang petinju merupakan anggota Konggres Filipina. Bahkan isteri Pacman merupakan anggota senat yang setara gubernur di negaranya.
Ia lantas menjelaskan kepada Ganjar bahwa pemilihan umum untuk memilih senator di Filipina akan berlangsung tahun depan. "Tahun depan pemilihan Presiden. Sekarang jabatan saya anggota konggres di bawah senator, " kata dia.
Terlihat pintar berbasa-basi, Pacman bahkan sempat memuji Ganjar dengan pernyataan 'The running for fice President' (presiden berikutnya). Ganjar pun hanya menanggapi dengan senyuman sambil mengucapkan kata-kata terakhir kepada Pacaman.
"Selamat menikmati Semarang, Jawa Tengah. Semoga Anda betah, " ujar Ganjar.
Selain itu, kepada Ganjar, Pacman menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Indonesia. Sebelumnya, Pacquiao sempat meminta kepada Presiden Joko Widodo agar memberikan pengampunan kepada warga negara Filipina, Marry Jane yang akan dieksekusi mati beberapa waktu lalu.
Pacman berada di Indonesia selama tiga hariĀ sejak hari ini, Rabu 8 Juli hingga 10 Juli 2015 mendatang. Dia dijadwalkan melakukan kegiatan pengambilan gambar untuk salah satu iklan jamu tradisional terbesar Indonesia. Adapun lokasi syuting berada di dua titik di Semarang (Jateng) dan sejumlah tempat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (ren)