Jelang Duel, Bradley Sindir Pacquiao

Petinju Amerika Serikat, Timothy Bradley.
Sumber :
  • Zimbio.com

VIVA.co.id - Petinju asal Amerika Serikat, Timothy Bradley, akan kembali berhadapan dengan Manny Pacquiao, dalam perebutan gelar juara dunia kelas welter versi WBO.

Bradley sebelumnya sudah dua kali berhadapan dengan Pacquiao. Di pertemuan pertama pada 2012 silam, Bradley berhasil mengalahkan Pacquiao sekaligus merengkuh sabuk juara Kelas Welter versi WBO.

Kemudian, kedua petinju ini kembali berhadapadan pada 2014. Di pertarungan kedua, Bradley harus mengakui keunggulan Pacquiao dan melepas gelarnya. Kini, Bradley akan kembali menjajal kemampuan Pacquiao dalam perebutan gelar yang sama.

Jelang laga ini, Bradley melontarkan komentar yang sedikit berbau sindiran kepada calon lawannya tersebut. Bradley sadar dengan status dirinya yang bukan superstar seperti Pacquiao.

Petinju 32 tahun ini menyebut gelar yang akan diperebutkan nanti adalah sebuah warisan. Sebutan tersebut tak lepas dari rencana Pacquiao yang akan mengakhiri kariernya di atas ring, usai duel melawan dirinya.

"Pertarungan ini bagi saya adalah sebuah warisan. Ini saling berkaitan dalam sebuah olahraga. Saya ingin semua orang membicarakan saya, entah itu baik atau buruk. Saya ingin orang lain kagum kepada saya, dengan apa yang telah saya lalui," jelas Bradley dikuitip Review Journal.

"Saya tidak ada di televisi. Saya tidak dipromosikan oleh promotor terbaik. Saya datang dengan jalan yang keras. Saya tidak sebesar (Pacquiao) yang datang dengan televisi dan promotor hebat. Tapi, di setiap pertarungan, di setiap langkah yang saya ambil, saya hanya ingin terus berjuang untuk menjadi petinju terbaik di dunia," tuturnya.

Pertarungan Bradley melawan Pacquiao, akan disiarkan langsung oleh tvOne pada Minggu 10 April 2016 WIB. (one)

Kalah Lawan Pacquiao, Ini Komentar Bradley
Atlet angkat besi Filipina, Hidilyn Diaz

Raih Medali Perak, Atlet Filipina dapat Bonus dari Pacquiao

Pacquiao keluarkan uang dari kantong pribadinya.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016