- twitter.com/JohannZarco1
VIVA - Jelang bergulirnya balapan GP Spanyol, Johann Zarco akhirnya memutuskan gabung dengan KTM ketimbang Honda. Pembalap MotoGP asal Prancis itu memiliki alasan tersendiri mengapa tak merapat ke tim unggulan.
Masa kontrak Zarco di Yamaha Tech 3 memang habis pada akhir musim ini. Hingga akhirnya, KTM mengumumkan bahwa mereka sukses mendapatkan Zarco dan mengikatnya selama dua tahun pada Kamis 3 Mei 2018.
Sebelumnya, Zarco memang masuk bidikan Honda karena penampilannya yang cukup baik musim lalu. Sebagai rookie, Zarco bisa tampil konsisten dan kerap bersaing dengan para pembalap top.
Zarco akhirnya memberikan alasan mengapa lebih memilih KTM ketimbang tim sebesar Honda. Pembalap berusia 27 tahun itu ingin mendapat tantangan. "Saya sangat bahagia akhirnya bisa mengumumkan secara resmi hal ini (kesepakatan dengan KTM) di Jerez," kata Zarco seperti dilansir Crash.
"Jelas, kesempatan dengan Honda adalah luar biasa untuk pembalap. Tapi, cara KTM menginginkan saya dan tantangan bersama konstruktor Eropa sebagai pembalap Eropa memberikan saya banyak motivasi," ujarnya menambahkan.
Selain itu, Zarco juga mendapatkan saran dari pelatihnya (Laurent Fellon) bila motor KTM cocok dengannya. Dia pun yakin bisa meraih hasil baik bersama KTM pada balapan MotoGP musim depan.
Dia menolak kabar enggan setim dengan Marc Marquez. Terlebih, peluang untuk bisa merebut gelar juara akan lebih besar jatuh kepada sang juara bertahan tersebut.
"Saya tidak mengatakan tak mau menjadi rekan Marc Marquez. Dia adalah sosok yang baik dan akan sangat menarik (bersamanya). Yang bisa saya katakan dan juga pertanyaan yang ada di benak saya serta pelatih, jika Anda bersama dengan Marc dan ingin memenangi race, Anda harus kuat seperti dia bahkan lebih kuat." (mus)
Performanya Payah, Johan Zarco Ingin Singkirkan Motor Baru Honda RC213V
Pembalap LCR Honda, Johann Zarco, benar-benar kecewa dengan performa motor prototipe baru Honda RC213V usai mencobanya dalam tes MotoGP di Jerez. Menurutnya cukup buruk.
