Stoner Kritik Pedas Karir Rossi di Ducati

Pembalap Honda, Casey Stoner, bersaing dengan Valentino Rossi
Sumber :
  • REUTERS/Regis Duvignau

VIVAnews - Juara bertahan MotoGP, Casey Stoner, meluncurkan komentar pedas terhadap keputusan ikon balap motor Italia, Valentino Rossi, untuk kembali membela Yamaha setelah gagal total di Ducati.

Rossi meraih empat dari tujuh gelar MotoGP bersama Yamaha. Pembalap Italia itu akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Ducati untuk kembali membela pabrikan Jepang itu akhir pekan lalu, setelah dua musim hanya bisa meraih dua kali podium dalam 28 balapan.

Stoner menilai Rossi gagal menunggangi motornya hingga maksimal dan menganggap The Doctor dan kepala krunya, Jeremy Burgess, terlalu banyak bicara setelah sempat menyatakan bisa membuat motor juara dengan Ducati.

"Mereka memakan kata-kata mereka sejak hari pertama," sindir Stoner, yang menjuarai gelar MotoGP perdananya dengan Ducati, pada Associated Sports.

"Jerry (Burgess) mengatakan dia hanya butuh 80 detik untuk memperbaikinya dan sekarang hampir dua tahun tanpa hasil yang memuaskan," lanjutnya.

"Valentino jelas tidak ingin memacu hingga titik akhir dan mengakui motornya yang tidak sempurna. Sudah jelas dia tidak ingin mengeluarkan usaha lebih dengan Ducati," seloroh Stoner.

"Saya sangat sedih untuk Ducati bahwa Valentino bergabung kesana dan tidak melakukan apa-apa kecuali mengeluh soal motor selama hampir dua tahun," tambahnya.

Meski sudah bergabung dengan Honda, Stoner masih menjadi pahlawan di mata pahlawan Ducati setelah berhasil menjadi juara pada 2007 dengan menjuarai 23 balapan. (adi)

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso

Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas

Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016