Kritikan Stoner Dibalas Pembalap Moto2

VIVAnews - Pernyataan Casey Stoner mengenai pembalap MotoGP hanyalah boneka dibalas oleh pembalap Moto2, Julian Simon. Pembalap Eskil Suter itu juga yakin Stoner akan kembali ke ajang MotoGP.

Stoner mengeluarkan terhadap MotoGP. Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu menilai manajemen MotoGP, Dorna, sudah memperlakukan para pembalap seperti boneka. Selain itu, MotoGP juga dianggap Stoner tidak menghormati sejumlah pembalap yang meninggal di atas sirkuit, seperti Marco Simoncelli.

"Kami kehilangan pembalap dua tahun lalu (Marco Simoncelli) dan beberapa bulan kemudian seperti tidak terjadi apa-apa. Mereka ingin melihat balapan yang seru, tapi tidak sadar hidup kami dipertaruhkan. Kami hanya menjadi boneka di dunia," ujar Stoner.

Simon tidak sependapat dengan Stoner. Juara dunia grand prix kelas 125cc pada 2009 itu menilai pembalap seperti Simoncelli, Daijiro Kato dan Shoya Tomizawa, tidak akan pernah terlupakan.

"Sejujurnya saya tidak sependapat dengan Stoner. Saya pikir pembalap seperti Simoncelli, atau Kato dan Tomizawa, tidak akan dilupakan. Mudah-mudahan tidak ada lagi pembalap yang harus tewas di sirkuit," ujar Simon seperti dilansir Crash.

Simon juga yakin Stoner akan kembali ke MotoGP. Pembalap asal Australia itu memutuskan untuk pensiun dari dunia MotoGP akhir musim lalu meski meraih sukses bersama Repsol Honda.

"Saya tidak mengerti. Stoner sudah memberi banyak hal ke dunia balap motor, tapi balap motor juga sudah memberi banyak hal kepada dia. Saya yakin, Stoner akan kembali ke MotoGP. Meski tidak penuh waktu, maka sporadis. Kita lihat saja nanti," papar Simon. (ibk)

Timnas Indonesia U-23 Banjir Ucapan Terima Kasih dari Netizen

Ungkapan terima kasih atas perjuangan Timnas Indonesia U-23 untuk bisa tampil dalam Olimpiade Paris 2024, melalui laga playoff melawan Timnas Guinea U-23

VIVA.co.id

10 Mei 2024