Sumber :
- REUTERS/Carlos Barria
VIVA.co.id
- Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton mendapat kritik usai menyemprotkan sampanye ke wajah wanita yang menjadi "pemanis" podium pada balapan F1 GP China 2015. Namun, sang pembalap sendiri merasa tak ada yang salah dengan hal tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Seperti diketahui, tentangan kepada Hamilton datang dari para demonstran anti-sexism. Mereka menilai Hamilton egois dan tak berpikir panjang. Selain itu, pembalap asal Inggris tersebut juga dianggap tak menghormati wanita. (Baca beritanya )
"Anda harusnya melihat itu sebagai hal menyenangkan. Saya tak pernah memiliki rasa tak respek atau mencoba mempermalukan orang lain dengan itu. Saya tak tahu pasti kenapa orang-orang mempermasalahkan ini," kata Hamilton dilansir Crash.
"Ini adalah olahraga yang dipenuhi cinta. Dan kami menunjukkan bahwa (F1) memiliki karakter dan kesenangan, yang juga mencerminkan betapa hebatnya olahraga ini. Itulah yang coba saya lakukan," sambung pembalap yang telah mengoleksi dua titel F1 tersebut.
Lebih lanjut, Hamilton juga mengatakan kalau dia tak terpengaruh dengan segala perbincangan yang menyudutkannya terkait hal tersebut. Apalagi, sang wanita telah memberi pernyataan kalau dia hanya melaksanakan tugasnya di atas podium.
"Itu tak mempengaruhi saya. Senang saat tahu sang wanita mengatakan (bahwa tak ada masalah). Jika dia mengaku tak senang, mungkin saya akan lebih menanggapi (persoalan ini)," kata pembalap dengan nama lengkap Lewis Carl Davidson Hamilton itu.
Halaman Selanjutnya
"Ini adalah olahraga yang dipenuhi cinta. Dan kami menunjukkan bahwa (F1) memiliki karakter dan kesenangan, yang juga mencerminkan betapa hebatnya olahraga ini. Itulah yang coba saya lakukan," sambung pembalap yang telah mengoleksi dua titel F1 tersebut.
