Marquez: Kita Harus Contek 'Kepintaran' Rossi Potong Jalur

Valentino Rossi dan Marc Marquez di GP Belanda musim lalu.
Sumber :
VIVA.co.id
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
- Marc Marquez meraih hasil kurang maksimal setelah balapan sengit melawan Valentino Rossi di GP Belanda lalu. Pembalap Honda itu tak masalah menjadi
runner-up,
Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez
tapi masih mempertanyakan aksi potong tikungan yang dilakukan Rossi.

Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria
Kedua pembalap terlibat persaingan ketat di sirkuit Assen. Keduanya bahkan sempat bersenggolan. Rossi sempat memotong chicane terakhir, namun tetap dinyatakan sebagai pemenang.

Peringkat dua menurut Marquez sudah cukup memuaskan, setelah sebelumnya terjatuh di GP Italia dan Barcelona.

"Jadi bagi saya hasil kemarin sudah seperti kemenangan. Okay. Tapi masih ada pertanyaan dalam kepala saya soal bisakah melakukan hal itu (memotong tikungan)," kata Marquez dalam jumpa pers jelang GP Jerman, seperti dilansir dari Motorcyclenews.com.

"Di chicane terakhir banyak sekali sesuatu terjadi, sering sekali. Tapi tak ada yang melakukan seperti kemarin. Sekarang kita sudah tahu dan Valentino kembali mengajari kami hal baru, itu artinya dia pintar bukan? Dan kami harus mempelajarinya." 

Marquez sendiri sempat mundur dari persaingan gelar juara dunia usai terjatuh di Catalan. Namun, juara dua tahun beruntun itu kini mulai percaya diri untuk kembali mengejar ketinggalan poin.

Saat ini, Marquez masih menduduki peringkat empat klasemen pembalap dengan 89 poin, atau berjarak 74 poin dari Rossi di puncak (163 poin).

"Momen ini saya hanya memikirkan balapan ke balapan. Tentu saja target saya adalah kemenangan karena Anda tahu persaingan sangat sulit, tapi kalau menang maka Anda akan dapat poin lebih. Target saya hanya itu," katanya. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya