Sumber :
- REUTERS/Laszlo Balogh
VIVA.co.id
- Keputusan mengejutkan diambil Renault. Salah satu pemasok mesin untuk tim Formula One itu akhirnya menarik diri.
Saat ini, Renault menyuplai mesin untuk tim Red Bull Racing dan Toro Rosso. Bos Renault, Carlos Ghosn, mengaku bahwa kesepakatan dengan kedua tim itu akan segera berakhir.
"Masa depan kami adalah subyek dari analisis detail dan renegosiasi. Kami akan keluar atau meluncurkan tim sendiri. Kami masih belum memiliki keputusan yang jelas," kata Ghosn kepada wartawan, seperti dilansir Sportsmole.
Keputusan Renault ini disebut sebagai bentuk kekecewaan karena kinerja mereka kerap tak dianggap. Contohnya, ketika Red Bull menjadi juara konstruktor, Renault seperti tak menjadi bagian di dalamnya.
"Sayangnya, ketika kami memenangkan kejuaraan, nama Renault tak pernah disebut. Ini adalah tim pemenang. Jadi kami mulai merasakan keuntungan dari investasi ini semakin lemah," kata Ghosn.
Selain itu, ujar Ghosn, fakta bahwa perubahan dalam hal teknologi semakin menguatkan indikasi bahwa investasi dalam hal menyuplai mesin tak lagi menguntungkan. (Baca juga: Jadwal Lengkap Balapan F1 Singapura, Akhir Pekan Ini)
"Kami mengubah mesin dari V8 ke teknologi masa kini, beberapa tim yang menggunakan mesin kami tidak berjalan baik, dan itu alasan kenapa mereka tidak menunjukkan performa bagus," klaim Ghosn.
![Denah lokasi sirkuit F1 di Bintan, Kepulauan Riau.]()
![img_title]()
Baca Juga :
F1 GP Inggris Larang Pembalap Rusia Tampil
Keputusan Renault ini disebut sebagai bentuk kekecewaan karena kinerja mereka kerap tak dianggap. Contohnya, ketika Red Bull menjadi juara konstruktor, Renault seperti tak menjadi bagian di dalamnya.
"Sayangnya, ketika kami memenangkan kejuaraan, nama Renault tak pernah disebut. Ini adalah tim pemenang. Jadi kami mulai merasakan keuntungan dari investasi ini semakin lemah," kata Ghosn.
Selain itu, ujar Ghosn, fakta bahwa perubahan dalam hal teknologi semakin menguatkan indikasi bahwa investasi dalam hal menyuplai mesin tak lagi menguntungkan. (Baca juga: Jadwal Lengkap Balapan F1 Singapura, Akhir Pekan Ini)
"Kami mengubah mesin dari V8 ke teknologi masa kini, beberapa tim yang menggunakan mesin kami tidak berjalan baik, dan itu alasan kenapa mereka tidak menunjukkan performa bagus," klaim Ghosn.
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1
VIVA.co.id
15 Maret 2022
Baca Juga :
