Sumber :
- REUTERS/Gustau Nacarino
VIVA.co.id
- Buruknya prestasi McLaren-Honda di balapan Formula 1 (F1) musim 2015 ternyata berimbas pada kondisi finansial mereka. McLaren kini terancam kebangkrutan karena pemasukan semakin berkurang.
Pasokan dana McLaren diketahui mulai macet. Pihak sponsor ragu untuk mengucurkan dana kepada mereka karena buruknya performa yang ditunjukkan oleh Fernando Alonso dan Jenson Button.
Jika kondisi ini tak segera ditangani, bukan tidak mungkin McLaren akan mengalami kebangkrutan. Direktur Balap McLaren, Eric Boullier, pun tak menampik kemungkinan tersebut.
Eric mengakui saat ini McLaren sedang mengalami krisis finansial. Anggaran yang dimiliki McLaren, masih disebutkan Eric, hanya cukup membiayai kehidupan tim hingga akhir musim balap 2015.
Satu-satunya jalan, menurut Eric, adalah memperbaiki posisi Alonso dan Button di klasemen sementara F1 musim ini. Andai target tersebut terpenuhi, McLaren bisa mendapatkan uang tambahan dari hadiah. Dan bukan tak mungkin sponsor akan berdatangan karena prestasi McLaren yang meningkat.
Baca Juga :
Ada Racikan Baru pada Ban Formula One Musim 2022
Seperti diketahui, Alonso dan Button saat ini berkutat di papan bawah klasemen sementara F1. Alonso berada di peringkat 15, sedangkan Button ada di posisi 18.
"Kami bisa kehilangan sejumlah uang langsung dari FOM, jika kami tak bisa finis di posisi yang bagus pada akhir musim nanti. Kami harus memutar otak demi mengatasi masalah ini. Tentu saja, kami bekerja keras dan harus menemukan sponsor," ujar Eric seperti dilansir Crash.
"Hingga sekarang, kami terus berupaya mendapatkan sponsor. Kami juga berusaha untuk memperbaiki portofolio agar lebih mudah mendapatkan spnosr. Saya tak bisa menggaransi kalian 100 persen, tapi 99,9 persen akan ada pengumuman secepatnya," lanjut dia. (one)
Halaman Selanjutnya
"Hingga sekarang, kami terus berupaya mendapatkan sponsor. Kami juga berusaha untuk memperbaiki portofolio agar lebih mudah mendapatkan spnosr. Saya tak bisa menggaransi kalian 100 persen, tapi 99,9 persen akan ada pengumuman secepatnya," lanjut dia. (one)
