Ahok Siap Sponsori Rio Haryanto Tampil di F1

Rabu, 28 Oktober 2015 - 05:25 WIB
Oleh :
Rio Haryanto bertemu Ahok
Rio Haryanto bertemu Ahok
Sumber :
  • Fajar Ginanjar Mukti/VIVA.co.id
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Pembalap nasional Rio Haryanto temui Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta. Didampingi Walikota Solo FX Rudi, Rio meminta dukungan Pemprov DKI membantunya masuk di Formula 1 tahun depan.


Rio memang membutuhkan dukungan penuh dari banyak pihak, karena untuk bisa tampil di Formula 1, dibutuhkan dana sebesar 15 juta euro. Gubernur Basuki menyambut baik kedatangan Rio,


"Tahun depan, kalau bisa ikut Formula 1. Rio orang yang luar biasa talentanya, tapi ternyata ikut Formula 1 itu tak hanya butuh talenta tapi juga butuh kesempatan dan peluang," ujar Gubernur DKI yang kerap disapa Ahok ini.
Baca Juga :
Tak Mau Terjebak Macet Demo, Ini Pengalihan Lalu Lintasnya


Baca Juga :
Dipenuhi Massa, Lalu Lintas di Sekitar Monas Belum Ditutup
"Dia ini butuh 15 juta Euro. Pertamina tentu sponsor utama ngasih 5 juta Euro. Kan dia masih kurang 10 juta Euro. Nah ini harus kita bantu carikan," ungkap Ahok.

Baca Juga :
Jelang Demo, Lalu Lintas Seputar Istiqlal Macet Parah

Menurut Ahok, pihak pemerintah DKI sendiri sebenarnya tertarik untuk menjadi sponsor. Namun hal itu masih perlu dibicarakan dengan DPRD. "Makanya kita lihat bisa enggak DKI sponsor. Kita mesti ngomong sama DPRD juga, kalau bisa ini satu hal yang membanggakan."


Ahok pun juga tidak menutup kemungkinan untuk mengajak pihak swasta dan BUMN lain  untuk juga ikut menjadi sponsor. Namun yang jelas, menurutnya hal ini harus dipelajari terlebih dahulu mengingat ini adalah pertama kalinya.


"Mesti cari tahu bagaimana caranya. Karena ini enggak pakai lelang. Nah ini sponsor bayarnya gimana, kan ini pertama kali kan, cuma satu orang gimana mau lelang, kan cuma satu," kata beliau.


Rio sendiri diberi waktu sekitar dua sampai tiga minggu untuk memastikan kesiapan dirinya untuk masuk ke Formula 1. Deadlinenya sendiri di bukan november nanti.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ahok pun juga tidak menutup kemungkinan untuk mengajak pihak swasta dan BUMN lain  untuk juga ikut menjadi sponsor. Namun yang jelas, menurutnya hal ini harus dipelajari terlebih dahulu mengingat ini adalah pertama kalinya.
Halaman Selanjutnya