Golden State Warriors Kini Jadi Barometer di NBA

Pemain Golden State Warriors Stephen Curry.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Kenang Kobe Bryant, NBA Perkenalkan Desain Baru Trofi MVP All-Star
- Joe Lacob dan Peter Guber membeli Golden State Warriors dari Chris Cohan lima tahun silam. Keduanya sukses mewujudkan hasrat untuk membuat klub yang berbasis di Oakland, California, itu menjadi tim yang kompetitif dengan cepat.

LA Lakers Resmi Berikan Kontrak Reguler pada Stanley Johnson

Sejak titel jawara NBA ketiga yang diraih pada 1975, hampir 40 tahun Warriors tersisih dari persaingan. Perombakan dilakukan pemilik baru sejak musim 2010-2011, termasuk rencana memindahkan stadion ke San Francisco mulai 2018.
Patung Kobe Bryant dan Putrinya Didirikan di Lokasi Kecelakaan


Dilansir dari NBA
, Rabu, 18 November 2015, nafsu Lacob untuk meraih kemenangan disebut tidak lebih besar dari miliarder pemilik klub lainnya. Namun, dia membuat banyak keputusan tepat, walau penuh risiko. Di antaranya dengan menunjuk Bob Myers sebagai manajer dan Steve Kerr sebagai pelatih.


Warriors membuat kejutan dengan memenangi titel lagi pada musim lalu. Hanya setahun setelah mereka memilih Steve Kerr dan memecat Mark Jackson pada 2014, kini mereka menjadi standar bagi tim-tim lain.


Mereka disebut beruntung musim lalu, karena banyak klub mengalami masalah dengan cedera pemain kunci. Klub dari Divisi Pasifik itu pun diramalkan bakal bertemu dengan kenyataan di musim ini, setelah banyak klub ikut berbenah.


Hasilnya mencengangkan sejauh ini. Kemenangan atas Brooklyn Nets pada Sabtu, 14 November lalu, merupakan rentetan hasil positif kesebelas musim ini. Sebelah kemenangan beruntun dan belum ada tim yang terlihat potensial menghentikan laju Warriors.


"Ini luar biasa," kata Andre Iguodala,
small forwar
d Warriors. Dia menyebut satu demi satu musuh takluk dengan ketajaman Stephen Curry, salah satu
shooter
terbaik dalam sejarah NBA. Iguodala pun mengklaim, Warriors terus mencari tim-tim baru untuk ditaklukkan.


Mereka telah mengalahkan Memphis Grizzlies, salah satu tim terbaik di NBA dengan selisih 50 poin. Sukses juga menghancurkan Houston Rockets, New Orleans Pelicans, Detroit Pistons, dan Denver Nuggets dengan rata-rata selisih 17,1 poin per game.


Hasil Warriors musim ini telah menjadi
start
terbaik dalam sejarah NBA. Tantangan bagi Warriors kini adalah menyamakan, atau bahkan mengalahkan rekor 72-10 milik Chicago Bulls yang dibuat pada 1996.


Warrior sudah unggul empat setengah pertandingan dari Los Angeles Clippers di Divisi Pasifik, memimpin liga dengan perolehan 114,1 poin per game. Mereka juga 10 besar dalam statistik pertahanan, dan Warriors berpikir mereka masih bisa meningkat lebih baik.


"Ada organisasi di luar yang konsisten di level tertinggi. Mereka dikenal dapat bermain dengan cara yang benar pada waktu yang tepat. Anda tahu, San Antonio Spurs. Anda melihat organisasi seperti itu dan mengatakan, konsisten seperti itu yang Anda inginkan," kata Iguodala.


Tidak mengejutkan jika Warriors ingin meniru apa yang dilakukan Spurs. Pelatih mereka memenangi dua dari lima titelnya, sebagai pemain di San Antonio Spurs. Pergerakan bola Warriors musim lalu, hampir seperti tayangan ulang permainan Spurs di final 2014.


Bintang mereka, Curry, menghabiskan libur musim panasnya untuk mengasah diri agar menjadi lebih efisien dalam serangan. Pergerakannya dengan bola jadi lebih cepat. "Dia membuat semua itu terlihat begitu mudah setiap malam," kata Klay Thompson,
shooting guard
Warriors.


"Jelas sekarang akan sulit baginya, untuk membuat angka-angka ini hingga 82 pertandingan. Tapi, dia membuat kami terkejut setiap malam (pertandingan)," ujar Thompson.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya