- REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id - Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa sedikit pesimistis menyambut bergulirnya balapan perdana MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu, 20 Maret 2016.
Dia merasa, tunggangannya belum dalam kondisi bagus untuk bersaing dengan pembalap tim lain. Dalam sesi uji coba akhir pekan lalu, Pedrosa hanya mampu berada di peringkat 9 dengan catatan waktu 1 menit 56,412 detik. Sementara, rekan satu timnya, Marc Marquez berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 55,995 detik.
(Baca juga: Marquez dan Pedrosa Bicara Indonesia)
Hasil itu tentu saja sedikit mengecewakan bagi pabrikan asal Jepang tersebut. Sebab, pesaing mereka, Movistar Yamaha menempatkan Jorge Lorenzo di posisi pertama. Kemudian di tempat kedua bercokol jagoan Ducati, Andrea Iannone.
"Kami tidak banyak melakukan peningkatan. Kami tidak memiliki sebuah hal baru pada ban, sehingga saya tidak bisa berbuat banyak pada sesi uji coba," ujar Pedrosa seperti dilansir Motorsport.
"Ini saat yang sulit, karena kami tidak benar-benar siap. Tapi, kami akan mencoba melakukan yang terbaik untuk melihat apa yang bisa dilakukan nanti," ujar pembalap asal Spanyol ini menambahkan.
(Baca juga: Rossi Terjatuh, Lorenzo Tercepat di Tes MotoGP Qatar)
Persoalan performa tunggangan yang tak sesuai dengan harapan diakui oleh Pedrosa amat menyulitkan. Bahkan dia mengaku kehilangan irama dalam balapan karena kondisi ban yang tak stabil.
"Saya terpaksa mengubah strategi, dan kemudian kehilangan irama. Butuh waktu yang lama untuk menemukan irama baru lagi," ujar pembalap berusia 30 tahun tersebut.
(mus)
Marquez Akui Rossi Lebih Cepat dari Lorenzo
"Saya melihat Rossi yang amat tangguh."
