- REUTERS/Aly Song
VIVA.co.id – Pemilik hak komersial baru Formula (F1), Liberty Media dikabarkan ingin memberlakukan pembatasan anggaran di dalam setiap tim. Alasan Liberty Media ingin memberlakukan pembatasan anggaran karena ingin mempromosikan kompetisi yang lebih adil.
Dikutip dari Crash, pembatasan anggaran dalam F1 telah dibahas dalam dua dekade terakhir, sebagai sarana untuk mengendalikan biaya. Hal itu agar jarak antara tim besar dengan tim kecil tidaklah terlalu besar.
"Ini tidak masuk akan setiap tim akan menghabiskan $400 juta untuk melakukan pengembangan. Sedangkan mereka tidak memikirkan uang untuk penggemar. Uang tersebut hanya habis untuk teknologi saja," tulis sebuah sumber.
Usulan pembatasan anggaran tersebut sepertinya tidak akan disetujui oleh tim besar seperti Ferrari dan Mercedes. Namun dengan masuknya Liberty Media, maka diharapkan akan ada ide-ide segar lainnya yang bisa diterima.
Sementara itu, pengambil alihan antara Liberty Media dari pemilik F1 sebelumnya Bernie Ecclostone akan selesai pada kuartal pertama 2017. Meski Ecclostone tetap bertanggung jawab, namun Liberty Media tertarik untuk meningkatkan komersial dengan merubah beberapa hal.
Salah satunya adalah dengan mempromosikan ke pasar-pasar penting, terutama di Amerika Serikat.
Ngamuk Lempar Bumper Gokart, Masa Depan Pembalap Muda Ini Terancam
Luca Corberi marah setelah tabrakan dengan lawan
