- Twitter/@GP F1RST
VIVA.co.id – Setelah menunggu selama kurang lebih satu jam, race director atau pengawas balap Formula One (F1), Charlie Whiting, akhirnya memutuskan untuk membatalkan jalannya sesi latihan bebas kedua. Itu lantaran cuaca buruk dan kabut tebal yang terus membayangi Sirkuit Shanghai.
Keadaan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak latihan bebas pertama dimulai. Namun, beberapa jam sebelumnya para pembalap masih bisa menjalani latihan bebas, meski tak semuanya ambil bagian.
Sebenarnya, kondisi cuaca sedikit membaik jelang latihan bebas kedua dimulai. Namun, helikopter medis tetap tak bisa mengudara. Awan rendah membuat visibilitas buruk sehingga helikopter medis tak akan bisa mendarat di rumah sakit di pusat kota Shanghai.
Untuk itu, race director pun tak mau mengambil risiko dan memilih untuk membatalkan sesi latihan bebas kedua.
"Dalam keadaan seperti ini, helikopter tetap tak bisa mendarat di rumah sakit yang berjarak 38 kilometer. Saya tahu di sini terlihat wajar dan ada helikopter yang terbang di sini tetapi mereka tetap tak bisa mendarat di bandar udara yang ada di pusat kota Shanghai," ujar Charlie Whiting seperti dikutip Crash.
"Kami mendapat kabar dari bandar udara yang juga terkena pengaruh dari rendahnya awan. Kami mendapat kabar terbaru setiap 10 menit dan kami selalu menjaga komunikasi," katanya.
Dengan adanya keputusan ini, berarti kegiatan para pembalap F1 hari ini dinyatakan selesai lebih awal. Mereka akan kembali melakukan latihan bebas pada Sabtu, 8 April 2017.
Juara F1 GP China, Max Verstappen Disebut dari Planet Lain
Max Verstappen keluar sebagai juara F1 GP China yang berlangsung di Shanghai International Circuit, Minggu sore WIB 21 April 2024. Pembalap Red Bull Racing tampil bagus.
