VIVA – Federasi Basket Filipina (SBP), memutuskan untuk tidak mengirimkan timnya pada Asian Games 2018 di Jakarta, 18 Agustus-2 September 2018. SBP merasa ini bukan saat yang tepat menurunkan tim setelah mendapat sanksi dari Federasi Basket Dunia (FIBA).
Tim nasional basket putra Filipina mendapat hukuman dari FIBA setelah terlibat perkelahian pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia kontra Australia, 2 Juli 2018. Sebanyak 10 pemain andalan Filipina mendapat larangan bertanding dari FIBA akibat insiden memalukan tersebut.
Waktu persiapan yang terlalu mepet membuat SBP enggan mengirimkan tim ke Asian Games 2018. Terlebih ke-10 pemain yang mendapat larangan bertanding merupakan penggawa inti Filipina.
"SBP telah memutuskan untuk mempersiapkan program yang lebih baik untuk tim nasional kami di level internasional. Semoga tim nasional Filipina bisa lebih membanggakan di masa depan," tulis pernyataan SBP, Jumat, 27 Juli 2018.
"Kami juga ingin tim nasional Filipina kembali bersatu dan bersiap untuk babak penyisihan Piala Dunia 2023. Kami telah memutuskan prioritas mana yang harus didahulukan," lanjut pernyataan tersebut.
Keputusan ini sekaligus menyudahi spekulasi kehadiran bintang NBA, Jordan Clarkson, untuk tampil membela Filipina di Asian Games 2018 jika mendapatkan izin dari timnya, Cleveland Cavaliers.
Filipina yang hanya mengirimkan timnas putra di Asian Games 2018, sebelumnya tergabung di Grup B bersama Iran, Suriah dan Arab Saudi berdasarkan hasil pengundian. (one)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
