Kasus Tinggi Badan Bryquis Timbulkan Efek Domino di IBL

Penggawa asing klub IBL Hangtuah, Brysean Perine Bryquis
Sumber :
  • IBL

VIVA – Kasus tinggi badan yang dialami pemain asing Hangtuah, Brysean Perine Bryquis, menimbulkan efek domino di Indonesian Basketball League (IBL). Pelita Jaya merasa keberatan dengan tinggi badan pemain Stapac Jakarta,  Kendal Lee Yancy.

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

Yancy dicurigai memiliki postur tinggi badan melebihi ketentuan regulasi IBL. Setiap klub memiliki jatah dua orang pemain asing, dengan ketentuan satu pemain dengan tinggi tubuh bebas dan satu lagi maksimal bertinggi 188 cm.

Terkait hal ini, Pelita Jaya telah melayangkan surat resmi kepada pihak IBL. Mereka meminta agar pengukuran tinggi badan Yancy dilakukan sebelum digelarnya rangkaian laga IBL seri delapan di Yogyakarta pada 15-17 Februari 2019.

Kunci Pelita Jaya Bekap Prawira Bandung dan Lolos Putaran Final BCL Asia

"Kami memang sudah curiga sejak lama. Tapi, kan kami melihatnya melalui pandangan mata, jadi susah juga mau memastikan itu. Kebetulan, kemarin kami main lawan Stapac (Minggu 10 Februari 2019)," ungkap pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring kepada para wartawan.

"Kebetulan pemain asing saya ada yang tingginya 188 cm. Kemudian ketika dia berdiri di sebelah Yancy, itu tingginya kalah jauh. Yancy lebih tinggi, kami acuannya dari pemain kami saja yang 188 cm," tambahnya.

Pelita Jaya Bekap Wakil Malaysia di BCL Asia, Eks Pemain Houston Rockets Jadi Sorotan

Menanggapi protes pihak Pelita Jaya, kubu Stapac Jakarta angkat bicara. "Waktu itu toh Yancy sudah diukur juga saat pertama kali datang, dan lolos, tidak melebihi batas tinggi badan yang ditentukan. Sudah begitu juga, kalau (Pelita Jaya) mau protes pun seharusnya sejak seri-seri awal," jelas asisten pelatih Stapac Jakarta, Inal Rinaldo.

"Saya pribadi juga sebelumnya menyangsikan tinggi badan Wayne Bradford, menurut saya dia itu di atas 188 cm. Cuma saya nggak memprotes dia untuk diukur balik, waktu tahun lalu kami kalah dari Pelita, toh biasa saja kan," tegas Inal. 

Sebelumnya, IBL memulangkan pemain asing Hangtuah, Brysean Perine Bryquis karena tak sesuai regulasi. (sat)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya