Bimasakti Gagal Bendung Satria Muda

Pemain Satria Muda
Sumber :

VIVAnews - Bimasakti Nikko Steel Malang akhirnya harus mengakui keunggulan Satria Muda (SM) Britama Jakarta di lanjutan Seri I NBL musim 2011/2012. Bimasakti yang sempat punya potensi membuat kejutan di awal pertandingan akhirnya harus menyerah 85-66 dari sang juara bertahan.

Pejabat Kementan Ungkap Pernah Buat Perjalanan Dinas Fiktif Atas Perintah SYL

Bertanding di C-Tra Arena, Bandung, Senin 12 Desember 2012, kedua tim bersaing ketat di kuarter pertama. Forward Yanuar Priasmoro menjadi motor permainan ulet Bimasakti sekaligus membuat timnya unggul 23-21 di kuarter pertama.

Pada kuarter kedua, permainan cenderung keras. Gipsona Virgian yang total bermain kurang dari enam menit sudah harus meninggalkan lapangan setelah melakukan lima kali foul. Kepercayaan diri para pemain Bimasakti sukses membuat SM kerepotan. Di akhir kuarter kedua, kedudukan sama kuat 40-40.

Ini Alasan Rizky Febian Ajak Mahalini Masuk Islam Sebelum Menikah

Melalui Arki Dikania Wisnu, dan Christian Ronaldo Sitepu, Satria Muda baru berhasil merebut momentum di akhir-akhir kuarter ketiga. Tembakan-tembakan manis para pemain Bimasakti di babak pertama tidak berlanjut di kuarter ketiga. Bimasakti mulai tertinggal jauh 55-64.

Empat menara Satria Muda yang sudah berada dalam kondisi foul trouble sejak menit pertama kuarter terakhir tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Bima Rizky dan kawan-kawan. Kondisi kelelahan tampaknya menjadi faktor kekalahan Bimasakti.

Pada kubu Satria Muda, empat pemain berhasil mencetak dua digit poin. Welly Situmorang dengan 14 poin, Arki Dikania 18 poin, Christian Sitepu 12 poin, dan Bonanza Siregar 17 poin.

Hasil pertandingan lainnya, Senin 12 Desember 2012:

Stadium Jakarta 89-46 Satya Wacana Angsapura Salatiga
Muba Hangtuah Sumsel 67-61 CLS Knights Surabaya

Timnas Indonesia U-23 dan Guinea Ternyata Punya Kemiripan, Apa Itu?
IKN Nusantara.

BIN Komitmen Perkuat Pertahanan dan Keamanan IKN

Menurut Sestama BIN tersebut, sinergitas dan kolaborasi kedua institusi sangatlah dibutuhkan dalam menghadapi adanya perubahan lingkungan stratejik yang semakin kompleks.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024