CLS Knights Surabaya Resmi Ramaikan ABL 2017-18

Managing partner CLS Knights Surabaya, Christopher Tanuwidjaja bersama perwakilan klub ABL
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – CLS Knights Surabaya secara resmi berlaga di ajang ASEAN Basketball League (ABL) musim 2017-18 yang diikuti oleh sembilan tim. Enam tim dari Asia Tenggara ditambah tiga tim dari Hong Kong, China, Taiwan mengikuti ajang ini.

Balik ke Louvre Surabaya, Jammar Johnson Yakin Bisa Tembus Playoff ABL Invitational 2023

Delapan tim lain yang berlaga di ABL adalah Hong Kong Eastern Sports Club, Singapore Slingers, Alab Pilipinas, Nanhai Long Lions, Saigon Heat, Westports Malaysia Dragons, Mono Vampire Basketball Club, dan Formosa Dreamers.

Managing Partner CLS Knights, Christopher Tanuwidjaja mengaku siap mengikuti ajang ABL Ini.  Di antaranya adalah memilih arsitek tim yang baru, yakni Koko Heru Setyo Nugroho yang sebelumnya merupakan asisten pelatih lama Wahyu Widayat Jati. Di tangan pelatih baru, CLS semakin meningkatkan program latihan yang semakin intens selama enam hari dalam sepekan.

KK Louvre SB30 Berubah Jadi Young Lion Demi Masuk IBL 2023

“Kami sangat antusias menyambut musim ini, karena ABL ibarat seperti semi NBA yang sangat profesional bahkan dari sisi teknis dan non teknis. Saya pun semakin belajar untuk lebih profesional dalam menangani tim," kata Christopher saat menghadiri konferensi pers di the Bonifacio Hall of the Shangri-La, Taguig City, Filipina, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

Cristopher menyebut, dalam menyambut ABL ini CLS sudah  mempersiapkan lapangan dengan standar fasilitas yang layak, menggandeng tv partner, mencari pemain asing yang berkualitas dan lainnya. 

CLS Knights Hentikan Proses Hukum pada Dimaz Muharri

"Sementara untuk kompetisinya sendiri terus terang kami buta dengan kekuatan lawan mengingat ini kali pertama CLS berlaga di ABL. Tapi saya yakin semuanya akan memberikan yang terbaik, bukan untuk kebanggaan diri kami atau CLS, tapi untuk Kota Surabaya dan juga untuk basket Indonesia,” ucap Cristopher.

Rasa antusias juga diamini oleh shooter andalan CLS, Sandy Febiansyakh. Ia dan para pemain lainnya mengaku sempat gundah karena absennya CLS diajang Indonesian Basketball League musim ini. 

“Semua pemain CLS tentunya sangat antusias dan termotivasi untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi menghadapi liga ABL yang tentunya sangat ketat. Persiapan juga sudah banyak dilakukan oleh pelatih," ucap Sandy.

Selama babak regular berlangsung (sampai akhir Maret 2018), CLS akan memainkan 20 pertandingan (10 kandang dan 10 tandang). Pada pertandingan pertama nanti, Sandy Febiansyakh cs akan menghadapi wakil Taiwan,  Formosa Dreamers di GOR Kertajaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya