CLS Knights Kalah dari Chong Son Kung Fu

Pemain CLS Knights, Mario Wuysang
Sumber :
  • Dok. CLS Knights

VIVA – CLS Knights Surabaya dipaksa menyerah 83-86 kala berhadapan melawan tim asal China, Chong Son Kung Fu, dalam lanjutan ASEAN Basketball League, Sabtu 6 Januari 2018 di GOR Kertajaya.

Juara di ASEAN, Pelatih CLS Kandidat Kuat Besut Timnas Indonesia

Sejak pertandingan bergulir, CLS bermain apik. Di kuarter pertama mereka mampu menang 27-20. Sayang pada kuarter kedua, tim tuan rumah justru berbalik tertinggal 40-41.

Kesalahan yang dilakukan pemain CLS terlalu banyak. Sehingga lawan sering diuntungkan. Seusai pertandingan, pelatih Chong Son Kung Fu, Dube Brais Charles, mengakui sulitnya mencuri kemenangan.

Sejarah Baru, CLS Knights Surabaya Juara ABL 2018-2019

CLS yang bermain tanpa kenal lelah membuat anak asuhnya kewalahan. Apalagi ada Mario Wuysang yang dianggap Dube bermain dengan sangat baik.

"Energi fans mereka luar biasa dan Mario Wuysang dan para pemain CLS Knights lainnya juga tampil gemilang di game ini," kata pria asal Kanada tersebut.

Paksakan Game Kelima, CLS Jaga Asa Raih Juara ABL

Meski kalah Pelatih Kepala CLS Knights Indonesia, Koko Heru Setyo Nugroho, mengapresiasi penampilan para pemainnya. Dia menilai ada pembuktian bahwa sebenarnya tim Indonesia bisa bersaing dalam level basket Asia.

 “Kita sebenarnya bisa bersaing dengan lainnya. Kami memang mengalami kekalahan tapi kita bisa compete dengan Slingers yang menjadi runner up musim lalu, juga dengan Hong Kong Eastern dan kali ini dengan tim asal China Chong Son Kung Fu," ujar Koko.

Pihak CLS Knights memberikan klarifikasi terkait kasus dengan Dimaz Muharri

CLS Knights Hentikan Proses Hukum pada Dimaz Muharri

CLS Knights Surabaya memberikan respons berkaitan dengan kasus gugatan terhadap Dimaz Muharri. CLS hentikan proses hukum.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2021