Sumbar Suguhkan Sajian Menarik bagi Tim Torch Relay Asian Games 2018

Logo Asian Games 2018 Jakarta-Palembang
Sumber :
  • BUMN.go.id

VIVA – Torch Relay Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dipastikan bakal singgah di Ranah Minang pada 2 Agustus 2018. Kirab api obor pesta olahraga terbesar tingkat Asia tersebut, bakal dipusatkan di jantung kota wisata Bukittinggi.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Sebelum bertolak ke kota yang pada zaman pemerintahan Hindia Belanda disebut dengan Parijs Van Sumatra itu, api obor Asian Games 2018 akan terlebih dahulu disambut dengan meriah di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Sejumlah tokoh di antaranya Menko PMK, Puan Maharani, Puteri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata, dan Ricky Ahmad Subagja yang merupakan mantan atlet pebulutangkis ganda putra Indonesia, direncanakan bakal ikut dalam rombongan Torch Relay Asian Games 2018 di Sumatera Barat.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Tiba di Bandara Internasional Minangkabau, tim delegasi kirab api obor Asian Games itu tidak langsung bertolak ke Kota Jam Gadang. Mereka terlebih dahulu akan disambut meriah dengan sejumlah kesenian tradisional khas Minangkabau. Satu di antaranya adalah Tari Pasambahan yang selalu ditampilkan dalam setiap acara penyambutan tamu kehormatan.

Dikatakan Didit P Santoso, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sumatera Barat, ada enam Kota dan Kabupaten yang ikut mendukung kirab api obor Asian Games 2018 ini. Ke-6 daerah itu adalah Kota Padang, Sawahlunto, Pasaman, Payakumbuh, Limapuluh Kota, dan Padang Panjang.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Masing-masing daerah yang ikut mendukung kegiatan Torch Relay Asian Games 2018 ini, bakal menyuguhkan kesenian tradisional masing-masing. Kita memanfaatkan kegiatan ini sebagai ajang promosi kesenian tradisional kita, berikut dengan destinasi unggulan," kata Didit, Selasa 31 Juli 2018.

Selama berada di Kota Bukittinggi lanjut Didit, tim delegasi kirab api obor Asian Games bakal melewati 21 rute yakni Lapangan Wira Braja, Tugu Polwan, Gedung DPRD, Gerbang Panorama, Berkeliling Panorama, Gerbang Lobang Jepang, Simpang Bantola, Tugu Imam Bonjol Simpang Tembok, Simpang Jirek, Kantor Pengadilan Negeri, Lapangan Kuda Ambacang, Simpang Bypass, Tugu Tri Tula, GOR Bermawi, Simpang Surau Gadang, Simpang Manggis, Polsek Kota Bukittinggi, Rumah Bung Hatta, Tugu Pahlawan Tidak Dikenal, dan Taman Istana Bung Hatta.

Setiap delegasi yang tiba akan dikalungkan dengan selendang batik tanah liek begitu menginjakkan kaki di Bandara. Dipilihnya selendang batik tanah liek sebagi penyambut para delegasi ini, merupakan bentuk upaya dari Pemerintah Sumatera Barat untuk mempromosikan kerajinan tradisional khas Minangkabau.

"Kita ingin memperkenalkan dan promosikan kepada seluruh delegasi tentang batik tanah liek. Karena batik tanah liek merupakan salah satu karya yang dihasilkan oleh masyarakat dan juga salah satu batik tertua di Minangkabau," kata Didit.

Dari sisi kepariwisataan, Didit berharap dengan adanya kegiatan kirab api obor Asian Games ini mampu menyedot perhatian wisatawan, terutama yang berasal dari mancanegara. Tentu saja, para jurnalis nantinya tidak hanya akan meliput soal kirab api obor semata. Melainkan juga, tentang potensi kepariwisataan.

"Bukittinggi merupakan salah satu kawasan tujuan wisata. Sudah banyak wisatawan yang kenal dengan kota ini. Dengan adanya kirab api obor ini, tentu saja menambah poin plus bagi kita. Bukittinggi dan sejumlah daerah lainnnya, akan lebih dikenal lagi," katanya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya