- VIVA.co.id/Sadam Maulana
VIVA - Kegiatan pawai obor Asian Games 2018 telah berakhir di Sumatera Selatan. Dimulai dari kota Palembang, Sabtu 4 Agustus 2018, torch relay api obor Asian Games sudah melintasi beberapa Kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.
Selama di Bumi Sriwijaya, Api Abadi yang berasal dari India dan Mrapen itu diarak keliling ke sejumlah Kabupaten dan kota, mulai dari Palembang, Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Penukal Abab Lematang Ilir dan kota Prabumulih.
Sementara pada hari ini, Selasa 7 Agustus 2018, pawai api obor diantarkan langsung Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin beserta bersama tim torch relay menuju Provinsi Lampung.
Api obor yang sebelumnya diinapkan di Wisma Atlet Jakabaring, sejak tadi pagi dibawa dan langsung diarak melalui kabupaten Ogan Ilir dan terakhir di Kayu Agung, Ogan Komering Ilir yang selanjutnya diteruskan ke kabupetan Tulang Bawang, Provinsi Lampung.
Saat singgah di Indralaya, kabupaten Ogan Ilir, api obor Asian Games dibawa sejumlah atlet, hingga pejabat daerah melintasi kawasan Tanjung Senai, perkantoran Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, yang kemudian diterima langsung Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam.
"Kami masyarakat Ogan Ilir sangat bangga karena daerah kami salah satu yang disinggahi api Asian Games. Kami ucapkan terima kasih kepada gubernur yang sudah memperjuangkan Asian Games," ujar Ilyas.
Di siang harinya, api obor melanjutkan perjalanan ke Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir. Sepanjang jalan, antusias warga masyarakat serta anak-anak pelajar cukup ramai yang sudah menunggu di sepanjang jalan lintas dan protokol. Teriakan Indonnesia! selalu terdengar sepanjang jalan.
Setelah dibawa sejumlah atlet dan pejabat melintasi jalan protokol, api obor diserahkan langsung kepada bupati Ogan Komering Ilir Iskandar dan disemayamkan dengan minicoldron dihalaman kantor Bupati.
Dalam sambutannya, bupati Iskandar juga menyampaikan hal yang sama mengenai perjuangan Sumatera Selatan dalam mempersiapkan Asian Games yang akan terlaksana dalam hitungan hari.
"Pada 56 tahun yang lalu Indonesia sudah melaksanakan Asian Games yang meninggalkan warisan sejarah berupa kawasan senayan dan semanggi. Dan kembali dilaksanakan di Indonesia yakni di Jakarta dan Palembang, kita mendapatkan LRT yang pertama kali di Indonesia, kita masyarakat Sumsel tentu bangga dengan pencapaian ini," tegasnya.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyampaikan bahwa semua ini sudah dipersiapkan sejak lama. Mulai dari PON 2004, SEA Games 2011, Kemudian ISG 2013 lalu AUG 2014 dan puncaknya saat ini Asian Games.
"Sebelas hari lagi kita melaksanakannya dan akan menjadi sejarah baru. Mari kita sama-sama menyukseskan pelaksanaannya di Jakarta dan Palembang," kata Alex.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
