- VIVA.co.id/Yudhi Maulana
VIVA – Disterilisasikannya kawasan Gelora Bung Karno dari kendaraan membuat bus menjadi andalan pengunjung Asian Games 2018. Bus menjadi satu-satunya moda transportasi untuk mengantar penonton ke venue yang dituju.
Namun, tidak sembarangan bus bisa dinaiki oleh pengunjung. Ternyata ada dua jenis bus di kawasan GBK.
Yang pertama bus untuk atlet, dan yang kedua untuk pengunjung. Hal ini dijelaskan oleh volunteer di bidang transportasi, Hanif Abdul Karim.
Selain itu, ada prosedur untuk naik bus tersebut. "Ada dua bus, untuk atlet dan untuk pengunjung. Waktu tunggunya sebentar, 10 hingga 15 menit," kata Hanif kepada VIVA.
"Prosedurnya untuk pengunjung, mereka harus tanya dulu ke kami. Karena tidak semua bus arahnya ke tujuan yang diminta. Setelah tahu tujuannya, nanti volunteer akan beritahu kalau ada bus yang ingin dituju," lanjut dia.
Di kawasan GBK, kendaraan yang diperbolehkan masuk hanya yang memiliki stiker khusus dan mobil kepresidenan. Jadi mau tidak mau pengunjung harus memanfaatkan fasilitas bus atau memilih berjalan kaki untuk mencapai venue yang dituju. (one)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
