Inisiatif Hanif 'Satukan' Jokowi-Prabowo Bikin IPSI Bangga

Momen Haru Jokowi-Prabowo.
Sumber :
  • Biro Pers Istana.

VIVA – Pencak Silat Indonesia sukses meraih 14 medali emas di Asian Games 2018. Hal ini menjadi sorotan dari berbagai pihak.

Menohok! Balasan Petinggi Gerindra ke Ganjar soal Politik Akomodasi: Apakah Salah?

Hal yang paling menghebohkan, ketika medali emas diraih oleh pesilat Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah. Keberhasilan Hanif menjadi viral di media sosial, berkat aksinya usai pertandingan.

Pada babak final kelas C putra di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu 29 Agustus 2018, dia mengalahkan wakil Vietnam, Nguyen Thai Linh.

Prabowo Sebut Jokowi Pemimpin yang Ikhlas

Kemenangan Hanif atas Linh terbilang dramatis. Karena, tiga juri menganggap Hanif unggul, dan dua lagi memenangkan Linh.

Dari atas arena, Hanif langsung berlari ke arah tribun VVIP. Sudah berdiri menanti di sana, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Ketua Umum Pengurus Besar Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Prabowo Subianto. 

Zulhas Klaim PAN Setia Jatuh-Bangun Bareng Prabowo selama 15 Tahun

Hanif lebih dahulu menyalami dan mencium tangan Presiden Jokowi. Kemudian, dia beralih ke Prabowo yang berada di sebelahnya seraya memeluk.

Saat memeluk Prabowo, kemudian Presiden Jokowi juga ikut dipeluk oleh Hanif. Mereka pun akhirnya berpelukan bertiga.

Aksi Hanif juga dikomentari Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Edhy Prabowo. Menurutnya, Hanif sadar bagaimana polemik yang berkembang di tengah masyarakat Indonesia.

Edhy menjelaskan, apa yang dilakukan Hanif menurpakan ungkapan isi hati pemuda tersebut. Bagaimana para pendukung dua calon presiden itu berseteru di media sosial.

"Saya pikir itu ungkapan isi hati Hanif. Dia juga merasakan bagaimana panasnya di media sosial antar sesama pendukung," kata Edhy saat dihubungi VIVA, Kamis 30 Agustus 2018.

Edhy mengaku bangga, gerakan dan inisiatif itu dilakukan dari cabor silat. Banyak pesan yang tersirat dibalik pelukan mereka bertiga.
 
"Saya sangat senang hal ini datang dari pencak silat. Jika mereka akur, kenapa yang lain tidak," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya