Menpora: Atlet yang Diangkat PNS Bebas Pilih Tempat Bertugas

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, membebaskan atlet-atlet berprestasi di berbagai kejuaraan multievent olahraga yang telah diangkat sebagai pegawai negeri sipil atau PNS untuk memilih tugas di daerah masing-masing.

Cek Fakta: Guinea Mundur, Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade 2024

"Mereka tidak boleh berhenti sebagai atlet, meskipun menjadi PNS. Masing-masing atlet itu akan melanjutkan prestasi mereka, baik sebagai atlet ataupun pelatih. Mereka akan mendapatkan kelonggaran untuk memilih tugas ke Dinas Pemuda dan Olahraga di daerah masing-masing," kata Imam di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Rabu 31 Oktober 2018.

Imam menginginkan setiap atlet-atlet yang telah berprestasi dalam SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade itu bakal memperoleh dispensasi sebagai pegawai dan mempunyai waktu kerja yang berbeda dengan PNS lain karena mereka akan bertugas sebagai atlet atau pelatih.

PSSI: Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea Disiarkan di TV Nasional

"Mereka dapat menjadi pelatih di SKO (Sekolah Keolahragaan), di masing-masing cabang olahraga, ataupun di klub-klub olahraga. Kalaupun menjadi atlet, mereka akan tetap melanjutkan sebagai atlet pelatnas," sambungnya 

Lebih lanjut, Imam mengatakan, atlet-atlet yang telah menjadi aparatur sipil negara (ASN) itu dipersilakan untuk menyebarluaskan inspirasi dan menyumbang potensinya ke daerah asal masing-masing. 

Justin Hubner Menghilang dari Skuad Cerezo Osaka Usai Tinggalkan Timnas Indonesia U-23

"Kami akan mengirim mereka ke daerah untuk dialihtugaskan. Statusnya adalah mutasi daerah. Kami juga memikirkan masa depan atlet-atlet yang usianya sudah melampaui persyaratan untuk menjadi PNS. Mereka akan menjadi pegawai kontrak pemerintah ataupun ditempatkan di BUMN," ungkapnya.

Sebanyak 198 atlet peraih medali pada Asian Games Incheon 2014, Asian Para Games 2014, SEA Games Singapura 2015, ASEAN Para Games 2015, Olimpiade 2016, Paralimpiade 2016, SEA Games Kuala Lumpur 2017, ASEAN Para Games 2017, Asian Games Jakarta-Palembang 2018, serta Asian Para Games 2018 mengikuti tes gelombang kedua di Cibubur.

Tim bulutangkis Indonesia sabet medali perak Thomas Cup 2024

Kembali ke Indonesia, Tim Thomas Cup dan Uber Cup Disambut Hangat PBSI dan Menpora

Para atlet bulutangkis dari tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia yang diperkuat oleh Jonatan Christie, Antony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan telah kembali ke Tanah Air

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024