- VIVA / Sadam Maulana
VIVA – Proses perbaikan fasilitas kompleks olahraga Jakabaring yang juga eks venue Asian Games 2018 usai dihantam angin puting beliung terus dilakukan. Lantas, bagaimana kondisi kompleks Jakabaring saat ini?
Ternyata, proses perbaikan berlangsung begitu cepat. Sebagian fasilitas bahkan sudah mulai kembali sempurna dan ditargetkan proses perbaikan selesai sebelum memasuki 2019.
Sebanyak 131 pohon tumbang sudah dibersihkan. Lalu, dijelaskan Direktur Operasional PT Jakabaring Sports City, Bambang Supriyanto, tiang lampu venue atletik yang roboh sudah dibenahi.
"Kami memperbaiki secara bertahap usai terjadi bencana," terang Bambang.
"Tiang lampu stadion Atletik yang roboh sudah diangkat dan dipinggirkan. Setiap bagiannya, yang bisa dilepas, kami kumpulkan. Selain itu, ada 131 pohon besar yang tumbang di kawasan JSC sudah selesai kita bersihkan," lanjutnya.
Dijelaskan oleh Bambang, pihaknya fokus dalam upaya pembersihan kerusakan dalam proses perbaikan kompleks Jakabaring. Selanjutnya, baru rehabilitasi dilakukan.
JSC tak sendiri. Banyak bantuan yang datang untuk memperbaiki kompleks Jakabaring. Mulai dari PT Pusri hingga Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
"Selain Pemprov Sumsel yang terdepan, kami juga didukung Pemkot Palembang. Mereka mengirimkan mobil truk DKK untuk mengangkut potongan pohon tumbang," ungkap Bambang.
Sementara itu, Direktur Utama PT JSC, Meina Fatriani, menjelaskan pihaknya akan merehabilitasi kompleks Jakabaring dengan detail. Pekerjaan kecil, disebutnya akan dikerjakan dengan cepat. (one)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
