Belum Ada Kejutan di Seri Ketiga Proliga 2019

Pelatih BJB, Teddy Hidayat (kanan)
Sumber :
  • VIVA/Riki Ilham

VIVA - Seri ketiga Proliga 2019 berlangsung di Sritex Arena, Solo pada Jumat 25 Januari 2019. Pertandingan tim putri PGN Popsivo melawan BJB Pakuan menjadi pembuka.

Ribuan penonton memadati Sritex Arena guna menanti kejutan yang muncul. Namun harapan mereka belum bisa terwujud karena BJB belum mampu mematahkan tren positif Popsivo.

Pada set pertama, BJB memberi perlawanan sengit kepada Popsivo meski akhirnya kalah 23-25. Memasuki set kedua, Shella Bernadetha Oman dan kawan-kawan kembali menyerah 17-25.

Pelatih BJB, Teddy Hidayat nampaknya memang sengaja melakukan rotasi pemain mengingat mereka sudah pasti melaju ke final four. Alhasil di set ketiga, mereka lagi-lagi kalah 15-25.

"Hari ini memang bukan target saya.  Sekarang saya memang cari kelemahan dan kekuatan tim. juga untuk mengukur kekuatan lawan," tutur Teddy dalam konferensi pers usai pertandingan.

Strategi BJB tersebut rupanya juga bisa dibaca pelatih Popsivo, Chamnan Dokmai. Dia pun mengaku melakukan hal yang sama dengan tujuan memberi pengalaman kepada pemain muda.

"BJB turun performanya mungkin karena ingin fokus di final four. Saya juga melakukan beberapa perubahan strategi, dan hari ini berjalan dengan baik," ujarnya.

Secara kualitas skuat, Popsivo memang berada di atas BJB. Karena di dalam tim mereka memiliki spiker mematikan seperti Amalia Fajrina, Aprilia Manganang, dan Yeliz Basa.

Proliga 2021 Ditiadakan

Berbanding terbalik dengan BJB yang mengandalkan pemain muda. Karena itulah, melawan Popsivo ibarat mengasah mental jelang berlaga di final four nanti.

"(Persiapan) yang pasti mental. Kedua fisik. Mental itu kembali kepada masing-masing (pemain) dan pelatih yang lebih tahu. Pastinya kami harus kembali percaya diri," kata spiker BJB, Wintang Dyah Kumala Sari.

Aprilia Manganang Tinggalkan Voli, Raih Kebenaran Hati dan Hidup Damai
Ilustrasi pertandingan Proliga

Satu Laga Pekan Ketujuh Proliga 2022 Ditunda Karena COVID-19

Ini sesuai dengan kesepakatan. Tim Proliga yang lebih dari 50 persen pemain terpapar COVID-19, maka pertandingan bakal dijadwal ulang.

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2022