- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Kontingen Jawa Timur belum mampu menembus tiga besar di ajang PON XX Papua. Perolehan medali yang dikumpulkan Jatim masih kalah dari DKI Jakarta, Papua, dan Jawa Barat. Namun demikian, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tetap memberikan semangat agar para atlet Jatim terpacu untuk mendulang medali lebih banyak lagi.
Sementara ini, total perolehan Jatim sebanyak 91 medali. Rinciannya, 33 medali emas, 31 medali perak dan 27 medali perunggu. Secara umum, Jatim menempati urutan keempat perolehan medali.
Puncak klasemen sementara dicapai oleh DKI Jakarta dengan perolehan 111 medali, yakni 42 medali emas, 32 medali perak, dan 37 medali perunggu; Papua dengan 91 medali, yakni 36 emas, 18 perak dan 37 perunggu; dan Jawa Barat sebanyak 115 medali, terdiri 39 emas, 32 perak dan 44 perunggu.
Medali emas diraih Jatim di antaranya disumbang dari cabang olahraga panahan dan panjat tebing. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun mengunggah raihan atlet panahan dan panjat tebing peraih medali emas di akun Instagramnya, @khofifah.ip.
"Alhamdulillah medali emas Jatim tambah dari cabor panahan. Torang pasti bisa. Peraih medali emas kali ini Diananda Choirunissa bersama Riau Ega Agatha di nomor Mix Recurve. Selamat sukses. Terima kasih kerja keras dan profesional yang luar biasa," tulis Khofifah.
"Alhamdulillah, Faturroji dkk, lead beregu putera panjat tebing Jatim juga meraih medali emas. Terima kasih kerja keras para atlet dan pelatih panjat tebing untuk mengibarkan panji Jatim di pentas PON XX di Papua," tambah mantan Menteri Sosial itu.
Khofifah meminta warga agar mendoakan para atlet Jatim yang berjuang di PON Papua. Doa dan dukungan diperlukan untuk menambah semangat para atlet agar raihan medali bertambah dan Jatim bisa menjadi juara umum.
"Tetap mohon doa dan support kontingen PON Jatim masih mengikuti laga berikutnya. Semoga sehat dan sukses mencapai prestasi terbaiknya," tulis Khofifah.
