Target Medali Olimpiade 2024, Anindya Bakrie: Mudah-mudahan Lebih Baik dari Sebelumnya

Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia sekaligus Chef de Mission Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie mengaku optimis para atlet Tanah Air meraih hasil terbaik. 

Tak Disangka! Kegiatan Sederhana Ini Jadi Jurus Ampuh Sheryl Sheinafia Atasi Stres

Anindya menekankan, seperti mengutip pesan Presiden Jokowi, meskipun ajang Olimpiade memiliki tingkat kompetisi yang ketat, apabila semangat juang tinggi, atlet dan tim pelatih dapat menghadirkan yang terbaik bagi Indonesia.

“Syukur-syukur membentangkan Merah Putih dan mendapat medali,” kata Anindya di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.

Lebih dari Sekadar Olahraga, Futsal Ternyata Bisa Bantu Atasi Trauma Masa Kecil Anak

Pengukuhan kontingen Olimpiade Paris 2024 di Kemenpora

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Anindya menjelaskan, sebanyak 29 atlet yang akan berlaga di 12 cabang olahraga Olimpiade 2024 Paris merupakan catatan istimewa. Dia mengatakan jumlah atlet yang bertanding ini menjadi salah satu yang terbanyak selama dua dekade terakhir.

Bakal Dampingi Prabowo ke APEC dan G20, Anindya Bakrie: Kadin Siap Buka Pasar dan Tarik Investasi

“Ini prestasi sendiri dan banyak sekali juga kejutan,” ujarnya.

Kejutan yang dia maksud yakni bertambahnya atlet yang berlaga di cabang olahraga di Olimpiade 2024 Paris. Beberapa nomor olahraga yang bertambah, di antaranya yakni sepeda, gymnastic, judo, dan speed climbing.

“Mohon doanya semoga ada perbaikan dari performa dari Olimpiade sebelumnya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengatakan berharap perolehan medali bagi kontingen Indonesia. Ia optimististis Indonesia akan memperoleh medali terbanyak sepanjang sejarah keikutsertaan di Olimpiade.

“Tapi semua harus dengan dukungan doa dari masyarakat,” ujarnya.

Okto, begitu ia karib disapa mengatakan semua cabang olahraga yang diikuti kontingen Indonesia merupakan andalan. Sebab, untuk lolos kualifikasi di Olimpiade, para atlet menjalani proses yang panjang.

“Itu semua bisa diandalkan. Artinya kalau panahan cukup sulit biasanya, kini yang lolos wanita. Dan kita punya sejarah (di olimpiade) punya medali itu dari panahan. Jadi ini insyaallah dengan doa dari masyarakat indonesia bisa menjadi sejarah berulang, di samping cabang olahraga lain seperti surfing, angkat besi, badminton as always, dan speed track,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya