- VIVAnews/Irvan Beka
VIVAnews - Albert Pelelalu menjuarai Kualifikasi SEA Games Equestrian untuk nomor eventing yang digelar 2-3 Juli 2011. Dalam perlombaan yang dilaksanakan di Mara Polo Equestrian Center (MPEC), Ciputat, Tangerang Selatan, Albert yang menunggang kuda 'Edo Budiluhur' menyodok ke posisi teratas setelah sempat tertinggal di hari pertama.
Ini adalah kualifikasi keempat yang digelar Federasi Equestrian Indonesia (EFI). Nomor eventing memainkan tiga disiplin yakni dressage, show jumping dan cross country. Di dressage, Albert tercecer di posisi keenam dengan torehan 60,6 kesalahan. Nomor ini dipuncaki oleh Ardi Hapsoro dengan kudanya 'Autumn Spirit' dan Asep Lesmana dengan 'Kelecyn Chessa Peak' yang sama-sama meraih 53,8 kesalahan.
Pada disiplin kedua, show jumping, Albert naik ke posisi keempat. Dan kemudian baru di nomor eventing hari Minggu (3/7) ia melesat ke urutan pertama.
Ini adalah kemenangan pertama Albert pada Kualifikasi eventing. Ia merasa lintasan pertandingan di MPEC cocok dengan karakter kudanya.
"Kuda saya langkahnya panjang dan di sini jarak antar rintangan juga jauh. Kuda saya cocok dengan karakter lintasan seperti ini. Kondisi Edo juga semakin bagus. Tapi saya harus lebih keras lagi berlatih untuk nomor dressage," kata Albert.
Tempat kedua ditempati satu-satunya atlet perempuan dari total 11 peserta. Pingkan Motira yang mengandalkan 'Starwicky' menjadi juara kedua dengan total kesalahan 80,5 atau hanya selisih 0,3 saja dari Albert. Juara ketiga ditempati Asep Lesmana dengan kudanya 'Kelecyn Chessa Park' (85,4).
Pada kualifikasi ini diwarnai dengan beberapa kecelakaan. Denis Christian harus dilarikan ke rumah sakit setelah bersama kudanya 'High Top Lad' jatuh di rintangan nomor 15. Malang bagi High Top, ia tak tertolong karena mengalami cedera parah. Kondisi Denis sendiri berangsur membaik.
"Saya oke, cuma leher ini masih terasa sakit," kata Denis.
Selain Denis, tiga atlet lainnya juga terjatuh dari kudanya. Joko Susilo, Ardi dan Jamhur Hatta mengalami nasib sial. Untungnya tak ada cedera berarti.
Kerrie Robbins, Technical Director Federasi Equestrian Internasional (FEI), menilai lintasan di MPEC sudah memenuhi standar internasional untuk lomba CIC* (bintang satu). "Arena pertandingan dibuat dengan sangat indah dan menantang. Dengan modifikasi bahkan bisa digelar CIC** (bintang dua) di sini," katanya.
Pelatih Nasional Nico Pelealu punya pendapat serupa. Menurutnya yang diperlukan atlet Indonesia adalah lebih berkonsentrasi lagi saat bertanding agar kecelakan bisa dihindari.
"Atlet-atlet harus lebih detil lagi saat berlomba. Jangan hanya fokus pada rintangan saja. Saat di lintasan kosong, mereka juga harus waspada dan tahu titik-titik mana yang licin," kata Nico yang juga ayah dari Albert.
Rencananya EFI masih akan menggelar tiga kualifikasi lagi untuk nomor ini. Nantinya ada lima atlet yang mewakili Indonesia di SEA Games XXVI.
KPC Sulap Lahan Bekas Tambang Jadi Peternakan Sapi Terpadu
PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebagai anak usaha PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), berhasil menyulap lahan bekas tambang untuk pengembangan peternakan sapi.
