- Thesweetscience.com
VIVAnews - Penantang gelar WBA kelas terbang mini dari Thailand, Pornsawan Porpramook merasa punya kelebihan dibanding calon lawannya, M Rachman. Menurut Pornsawan, dirinya memiliki jangkauan yang lebih baik. Selain itu usia yang lebih muda membuat Pornsawan merasa di atas angin.
"Rachman memang petinju yang baik, tapi dia lebih tua, saya lebih muda. Jadi secara fisik saya lebih baik," kata Pornsawan, petinju kelahiran 1978, dalam acara timbang badan di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Jumat 29 Juli 2011. Kedua petinju akan berduel Sabtu malam, 30 Juli 2011, di Studio 5 Indosiar, Jakarta Barat.
Namun, Pornsawan sebagai peringkat 11 WBA tidak ingin muluk menargetkan menang. Apalagi jika dibandingkan Rachman, jam terbang Pornsawan belum tinggi. Rachman yang lahir di Merauke tahun 1971 sudah 79 kali naik ring dengan catatan 64 kali menang 33 di antaranya KO/TKO dan hanya 10 kali kalah. Rachman juga tercatat sebagai juara dunia WBA.
Sedangkan Pornsawan baru 26 kali bertanding, meraih 22 kali kemenangan dengan 16 kali KO/TKO dan kalah tiga kali. Saat ini dia merupakan peringkat 11 WBA.
"Saya akan terus menyerang sepanjang pertandingan. Mungkin akan ada sedikit dampak dari penonton Indonesia yang mendukung Rachman, tapi saya hanya harus fokus saja," kata Pornsawan. (ren)
Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika
Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali
