- Antara/Widodo S. Jusuf
VIVAnews – Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI) ingin membantu para mantan atlet Indonesia yang saat ini masih berada di bawah garis kemiskinan. Salah satu cara yang akan ditempuh adalah dengan menjual kartu perdana.
Konsultan YOI, Robert Nio mengaku miris melihat kondisi sebagian mantan atlet yang pernah berjasa kepada Indonesia. Menurutnya, masih banyak di antara mereka yang justru belum bisa hidup layak saat pensiun.
"Saya lihat ada mantan juara tinju yang kini menjadi pemulung. Ini sungguh memprihatinkan. Bagaimana bisa atlet yang dulu berjasa membawa harum nama Indonesia harus hidup seperti itu. Inilah yang mendorong YOI untuk membantu," ujarnya di Foodism Plaza FX, Rabu 10 Agustus 2011.
Robert mengaku telah punya cara untuk mendongkrak kehidupan para mantan atlet yang kurang beruntung tersebut. "Kami tak perlu meminta para donatur untuk memperoleh dana. Kami akan menjual kartu perdana prima. Dengan membeli kartu ini, berarti masyarakat ikut menyumbang untuk mantan atlet,” ujar Robert.
"Kami akan membantu mereka lewat asuransi kesehatan dan juga pendidikan. Kami juga akan memberikan uang bagi yang membutuhkan,” lanjutnya.
YOI bertekad untuk membangun dan memperbaiki taraf hidup mantan atlet. Saat ini YOI tengah mendata mantan atlet yang membutuhkan bantuan.
Mantan perenang Indonesia, John David Item menyambut baik keberadaan YOI. "Saya berharap YOI menjadi semacam koperasi simpan pinjam. Atlet saat masa jaya tentunya memiliki banyak uang. YOI bisaa menjadi wadah untuk memutar uang mereka, para atlet bisa menabungkan uang di yayasan,” ujar John.
Terungkap! Alasan Sutradara Pilih Muhammad Adhiyat Perankan Dilan Kecil
Dalam menentukan sosok Dilan kecil, diakui Fajar, tidak mudah. Sutradara berusia 41 tahun ini mengatakan butuh waktu selama satu tahun untuk mencari sosok Dilan.
