Triyaningsih-Franklin Kembali Rebut Emas

Franklin Ramses Burumi
Sumber :
  • antara

VIVAnews - Pelari jarak jauh putri Triyaningsih dan sprinter Franklin Ramses Burumi kembali menyumbang medali emas bagi Indonesia dari cabang atletik, Senin 14 November 2011.

Setelah sukses meraih medali emas pada nomor 10.000 meter putri, Triyaningsih kembali mengibarkan bendera Merah Putih. Kali ini, pelari kelahiran 15 Mei 1987 tersebut merebut medali emas dari nomor 5.000 meter putri.

Namun, Triyaningsih mendapatkan tantangan tak ringan untuk meraih emas di nomor 5.000 meter dari pelari asal Myanmar, Thet Phyu War. Triyaningsih bahkan sempat disalip di awal lomba, sebelum akhirnya kembali unggul.

Phyu War terus menekan Triyaningsih sepanjang lomba. Namun, Triyaningsih akhirnya memastikan kemenangan pada nomor 5.000 meter dengan catatan waktu 16 menit 06,37 detik.

Phyu War tertinggal 6 detik dari Triyaningsih dengan catatan waktu 16 menit 12,23 detik. Perunggu menjadi milik pelari Indonesia lainnya, Rini Budiarti, dengan catatan waktu 16 menit 31,85.

Sukses Indonesia berlanjut ke nomor 200 meter putra. Franklin Ramses Burumi kembali menyumbang emas bagi Indonesia setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 20,93 detik. Duo Thailand, Chimdee Suppachai dan Suwannarangsri Sarr, merebut medali perak dan perunggu.

"Lawan terberat saya dari Thailand itu. Saya sangat puas dengan catatan waktu saya di sini, karena ini lebih baik dari catatan waktu saya sebelumnya yakni 21,27. Puji Tuhan saya bisa kembali menyumbang emas," ujar Ramses usai pertandingan.

Ini adalah emas kedua yang dipersembahkan Ramses bagi Indonesia, setelah sebelumnya merebut medali emas dari nomor 100 meter putra.

Terpopuler: Semua Orang Bisa Beli Fortuner, Pajero Sport yang Bikin Insinyur Menangis
Polisi saat mendatangi lokasi TKP di STIP, Jakut

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, Ini Perannya

Tiga tersangka baru itu merupakan taruna STIP atau senior dari korban Putu Satria. Mereka bertiga punya peran berbeda dalam tragedi penganiayaan terhadap korban.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024