'Cabang-cabang Olimpik Harus Jadi Prioritas'
- Satlak Prima
VIVAnews - Indonesia hampir pasti menjadi juara umum SEA Games 2011. Sukses ini berkat kolaborasi Menpora, KOI/KONI dan Satlak Prima.
Pemerintah memberikan dukungan penuh lewat Menteri Pemuda dan Olahraga. Sedangkan Komite Olimpiade Indonesia/Komite Olahraga Nasional Indonesia (KOI/KONI) mengkoordinasikan induk semua cabang olahraga serta mempersiapkan atlet. Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menjad ujung tombak dalam menyusun program dan mempersiapkan para atlet.
Posisi Komandan Satlak Prima yang dijabat Tono Suratman sangat vital. Jenderal bintang dua ini harus menyiapkan pasukan yang siap tempur di medan SEA Games 2011 dengan target pulang membawa gelar juara umum.
Bagaimanakah kiat Tono mempersiapkan Kontingen Merah Putih? Berikut wawancara khusus dengan VIVAnews di sela-sela kesibukannya memantau 'pasukan' di Palembang.
Indonesia sudah bisa dikatakan menjadi juara umum SEA Games XXVI, bagaimana tanggapan Anda?
Prediksi saya sebenarnya untuk bisa menjadi juara umum itu kita membutuhkan 155 medali emas, tapi minimalnya adalah 139 medali emas. Tapi, saya pikir kita masih punya peluang di atas itu. Prediksi saya tetaplah 155 medali emas, tapi memang pembiasan selalu ada.
Ada beberapa masalah yang dihadapi atlet-atlet kita, salah satunya adalah minimnya uji coba. Tapi, kita tetap bisa menjadi juara umum. Menurut Anda apa kunci suksesnya?
Saya terus terang bahwa awal dari progam kita kan dengan pembangunan karakter yang pernah dilakukan di Batujajar. Dari itu, kita melalui kegiatan selama setahun. Seorang atlet untuk bisa menjadi juara harus memiliki semangat. Saya punya keyakinan atlet-atlet kita tidak lepas dengan semangat untuk menang. Kita selalu tanamkan untuk menjadi juara, dan siap dengan target yang diberikan. Saya pikir itu salah satu kuncinya.
Tidak semua cabang bisa memenuhi target medali, namun hal itu terbantu dengan adanya 'subsidi silang' medali dari cabang lain. Bagaimana pendapat Anda?
Kalau dalam suatu olahraga atau kompetisi hal itu biasa saja. Prestasi di masing-masing cabor tergantung kondisi pertandingan atau kondisi lawan.
Kadang kita membuat prediksi, tapi tidak sesuai target. Tapi, prediksi itu penting supaya semua cabang punya tujuan atau sasaran. Kalau tidak ada
prediksi, maka mereka tidak punya tantangan. Soal subsidi silang menurut saya tidak menjadi masalah, karena kan golnya tercapai.
Cabang apa yang menurut Anda menonjol di SEA Games kali ini?
Banyak, anggar salah satunya. Pasalnya, sejak 2005 tidak pernah meraih emas. Kini, prestasi anggar sangat maju, karena kita bisa melaksanakan final sebanyak tujuh kali. Dari tujuh final itu kita dapat 1 emas, 6 perak dan 2 perunggu. Menurut saya itu suatu prestasi.
Apa langkah Satlak Prima selanjutnya?
Setelah ini, kita akan mulai dengan program yang baru, prediksi yang baru, untuk selama 2 tahun dengan memberi kesempatan yang sama, baik cabang olympic sport atau non-olympic sports. Memang pembinaan terus berjalan, tentang skala prioritas tetap ada, mana yang menuju kepada prestasi, mana yang pembinaan menuju prestasi.
Kita berharap pemerintah tetap memberi alokasi dana latihan, termasuk juga untuk titik-titik yang lain. Termasuk untuk pelatih asing yang memang punya sertifikat lebih. Artinya, sertifikat pelatih itu yang pernah menjadikan atlet juara. Karena memang untuk SEA Games, negara-negara yang menjadi pesaing hanya itu-itu saja, beda Asian Games atau Olimpiade.
Kapan mulai persiapan menuju Olimpiade 2012 di London?
Kita mulai Januari, tapi sebenarnya Desember tetap jalan. Karena kita dibiayai negara sepanjang tahun untuk program 5 tahun. Jadi setelah ini tetap latihan-latihan dengan program jangka panjang. Yang sekarang akan kita evaluasi adalah cabang-cabang unggulan Olimpiade. Itu menjadi prioritas.
Long Weekend Hemat! 5 Rekomendasi Wisata Gratis dan Seru di Jakarta
Beberapa destinasi di Jakarta bisa masuk dalam list untuk dikunjungi bersama keluarga. Yuk simak rekomendasi tempat liburan long week end Jakarta berikut ini!
