Sumber :
- VIVAnews/Irvan Beka
VIVAnews
- Equestrian Federation Indonesia (EFI) menyambut positif sikap Menpora Roy Suryo dalam menyelesaikan dualisme organisasi equestrian di Indonesia. EFI yakin Menpora dapat menyelesaikan dualisme tersebut.
Semula, kehadiran Menpora dalam Kejuaraan Equestrian Jateng Master 2013 di Salatiga, Jawa Tengah, akhir pekan lalu, sempat dikhawatirkan menjadi ajang pengakuan dukungan Menpora kepada salah satu organisasi equestrian, yakni EQINA. Namun, Menpora membantah hal tersebut.
Menpora berjanji akan segera menyelesaikan masalah dualisme ini. "Ini urusan saya. Akan saya selesaikan seperti menyatukan perpecahan di kubu sepak bola Indonesia," ujar Menpora.
Menyikapi hal tersebut, anggota dewan pembina PP EFI, Teuku Riefky Harsya, mengaku yakin dengan komitmen Menpora untuk mengatasi dualisme. Riefky menegaskan dirinya terus melakukan komunikasi dengan Menpora.
"Saya salut dengan gaya kepemimpinan Menpora. Beliau menyempatkan diri hadir pada pembukaan Jateng Master di tengah-tengah rute Rally PPMKI Jawa Tengah. Hal ini memang sudah dibicarakan sebelumnya, dan merupakan rangkaian upaya mempersatukan
stakeholder
equestrian," ujar Riefky, Minggu 28 April 2013.
"Bagaimana Menpora mau menyelesaikan suatu masalah, apabila tidak melihat sendiri pihak-pihak yang perlu dipersatukan. Jadi, jerih payah Menpora harus kami hargai dan dukung. Jangan disalahartikan sebagai keberpihakan Menpora," katanya.
Baca Juga :
Tambah 3 Emas, Indonesia Kembali Salip Malaysia
Baca Juga :
Equinara Bertekad Cetak Atlet Kuda Berprestasi
EQINA merupakan organisasi equestrian bentukan Pordasi, sedangkan EFI organisasi yang resmi diakui oleh KONI dan Federasi Equestrian Internasional (FEI). (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya