Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAbola-
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menyatakan kelemahan Indonesia bersaing di ajang olahraga Internasional adalah karena jarang melihat kelemahan lawan dari negara lain. Hal itu menyebabkan Indonesia sering tercuri point saat berlaga di event Internasional.
Menurut Nahrawi, atlet dan pelatih harus membuka mata kekuatan-kekuatan lawan. "Kelemahan kita jarang mengintip kekuatan negara lain, " kata Nahrawi saat berkunjung di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Kamis 9 Januari 2015.
Kelemahan lain, kata dia, Indonesia juga tidak memiliki intelegent olahraga yang canggih dan dapat merumuskan serta membuat strategi bagaimana melihat kekuatan lawan saat hendak bertandang di event tertentu.
"Kita tidak punya intelijen olahraga yang canggih untuk memastikan negara lain menurunkan atlet di level satu dan duanya," beber dia.
Menanggapi persiapan Indonesia di ajang Sea Games 2015 di Singapura, Nahrawi optimistis Indonesia akan mampu mengumpulkan meraih emas tertinggi di ajang tersebut. Target juara umum menjadi harga mati, sebab Indonesi memiliki sejumlah cabang olahraga yang kuat untuk bertanding.
Baca Juga :
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
Turnamen golf GGI 2015 akan dihelat pada akhir pekan ini.
VIVA.co.id
11 Desember 2015
Baca Juga :