- REUTERS
VIVA.co.id - Kinerja Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mendapat kritik dari Ketua Asosiasi Tinju Indonesia (ATI), Manahan Situmorang. Manahan menilai, langkah BOPI dalam mengurusi kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2015 sudah kelewat batas.
Menurut Manahan, pejabat teras BOPI saat ini tidak memiliki kompetensi tinggi terhadap penyelenggaraan olahraga profesional di Indonesia, termasuk tinju.
"BOPI harus diisi oleh orang-orang yang kompeten. Jangan sampai seperti ini, harus ada orang yang paham dan fasih dalam mengurus olahraga," ujar Manahan dalam acara seminar Olahraga Profesional di Slipi, Jakarta, Jumat sore, 10 April 2015.
"BOPI juga jangan urus sepakbola saja. Olahraga profesional lain juga harus dikelola dengan baik. Saran saya, strukturnya harus dibenahi. Ganti orang-orangnya dengan yang kompeten," katanya.
Tinju profesional Indonesia belakangan ini memang seakan 'mati suri'. Kejuaraan-kejuaraan rutin juga minim. Akibatnya, regenerasi atlet yang merambah tinju dunia juga semakin sedikit. Pasca era M Rahman, Chris John, dan Daud 'Cino' Yordan, kini tak ada lagi petinju dari Indonesia yang berhasil menyandang gelar juara dunia.
"Fenomena ini terjadi karena keabaian dari pemerintah. Tinju Indonesia bisa berbicara banyak di kancah dunia kalau dibina dengan baik. Tapi, pemerintah sama sekali tak berikan perhatian," sambungnya.
"Kami tak minta duit. Tapi, setidaknya pemerintah bisa memfasilitasi kami untuk mencari sponsor agar bisa menggelar turnamen nasional secara teratur," sambung Manahan.
Menurut Manahan, demi meningkatkan kualitasnya, petinju butuh jam terbang. Dia harus juara di skala nasional dulu. Kemudian, baru meningkat ke Asia Pasifik, baru bisa naik ke yang lebih tinggi.
"Tapi, turnamen tinju selama ini tak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Kejuaraan nasional sama sekali tak dilirik," bebernya.
Tinju boleh dikatakan merupakan olahraga profesional pertama yang kerap berurusan dengan BOPI. Sebelum sibuk dengan sepakbola, BOPI, awalnya lebih banyak mengurus tinju profesional.
![vivamore="Baca Juga :"]
Reaksi Sedih Petinju China, Setelah Mengira Menang
Dia sempat kebingungan melihat lawannya ikut selebrasi.
